Sementara itu, orang yang meninggalkan puasa Ramadan maka dia akan mendapatkan balasan berupa dosa.
2. Baligh
Syarat wajib puasa yang kedua yaitu orang yang sudah baligh.
Baligh didefinisikan sebagai orang yang sudah cukup umur. Orang yang sudah baligh memiliki tanda-tanda yang melekat pada dirinya.
BACA JUGA:Apa Itu Sistem Antrean Tiket Kereta Api? Jika Kehabisan Tiket yang Diinginkan?
Baligh pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah, sementara itu baligh pada perempuan ditandai dengan haid atau menstruasi.
3. Kuat dan mampu melakukan puasa Ramadan
Orang yang kuat dan mampu memiliki kewajiban untuk melakukan puasa Ramadan.
Kuat dan mampu sudah termasuk ke dalam syarat wajib puasa Ramadan.
Maka dari itu, orang yang mampu dan tidak ada halangan jelas maka wajib baginya untuk berpuasa di bulan suci Ramadan.
Sedangkan, seseorang yang sedang dalam kondisi sakit ataupun tidak memungkinkan untuk beribadah puasa maka diizinkan baginya untuk berbuka puasa.
Orang yang terkena penyakit diizinkan untuk tidak berpuasa sampai dia sembuh.
Namun, diwajibkan baginya untuk mengqada ataupun mengganti puasanya di hari-hari lain di luar bulan Ramadan.
BACA JUGA:2 Warga Tasikmalaya Tewas Diduga Keracunan Miras Oplosan, 1 Kritis Dirawat di RSUD