2 Warga Tasikmalaya Tewas Diduga Keracunan Miras Oplosan, 1 Kritis Dirawat di RSUD
Ilustrasi miras oplosan. istimewa-tangkapan layar ponsel--
2 Warga Tasikmalaya Tewas Diduga Keracunan Miras Oplosan, 1 Kritis Dirawat di RSUD
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Tiga Warga Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya diduga keracunan minuman keras (miras) oplosan.
Akibatnya, 2 orang meninggal dunia dan 1 orang kritis dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medica Citrautama (SMC).
Korban meninggal dunia diduga keracunan miras oplosan berinisial S (35) dan H (45). Keduanya meninggal usai menjalani perawatan medis di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA: Melestarikan Hutan Mangrove Dumaring Kabupaten Berau, Warga Dilatih Tata Cara Menanam Pohon Bakau
BACA JUGA:25 Nabi dan Rasul Lahir dan Wafat di Daerah ini, Tapi 4 Diyakini Masih Hidup Diangkat ke Langit
Sementara itu yang mengalami kritis berinisial R (16) masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD SMC hingga Sabtu 24 Februari 2024 malam.
Informasi yang dihimpun di lapangan, dua warga Sariwangi itu meninggal dunia pukul 10.00 tadi siang, Sabtu 24 Februari 2024, saat dalam perawatan di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
Pasien diduga over dosis miras oplosan itu sebelum mendapatkan perawatan medis sempat mengalami penurunan kesadaran. Para korban itu diduga meminum miras oplosan itu pada hari Kamis 22 Februari 2024 lalu.
Bahkan, korban tidak bisa makan dan minum karena selama 2 hari mengalami nyeri pada bagian dada sebelah kiri serta muntah-muntah.
BACA JUGA: Awal Puasa Mungkin Berbeda, Idul Fitri Akan Sama, Simak Penjelasan Ketua BHR Daerah Kota Tasikmalaya
Ketika mereka mengalami itu kemudian dibawa pihak keluarganya ke Puskesmas Sariwangi, Sabtu pagi. Selanjutnya dirujuk ke RSUD SMC untuk dilakukan penanganan serta perawatan medis lebih lanjut.
Namun setelah 30 menit berada di Ruang Rawat Jabalnur RSUD SMC, kedua korban dinyatakan meninggal dunia.
Kasi Pelayanan Medik RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dr Sudaryan mengatakan dua pasien meninggal dunia itu berdasarkan pengakuan keluarganya tidak minum miras oplosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: