Begini Suasana Menjelang Ramadhan di Masa Hindia Belanda, Mulai dari Kemeriahan Sampai Perjalanan Menegangkan

Selasa 13-02-2024,18:22 WIB
Reporter : Denden Rusyadi
Editor : Usep Saeffulloh

Kemeriahan dan ketegangan menjelang Ramadhan di masa Hindia Belanda. Begini Suasana Menjelang Ramadhan di Masa Hindia Belanda

RADARTASIK.COM— Apa yang dilakukan umat Islam pada masa Hindia Belanda saat menjelang Ramadhan?

Bulan Ramadhan merupakan momen yang dinanti-nanti oleh setiap muslim, tak terkecuali yang ada di Hindia Belanda.

Kenangan tentang suasana menjelang Ramadhan berikut pelaksanaannya selama 1 bulan penuh serta merayakan Lebaran pada 1 Syawal di masa Hindia Belanda tidak hanya dalam bentuk ingatan. 

BACA JUGA: Kalah dari Udinese, Andrea Cambiaso Ledek Allegri: Kami adalah Juventus, Hasil Imbang adalah Tragedi

BACA JUGA: 5 Lingkaran Setan Akibat Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Rendah, Kata Guru Besar Unsil Utamakan Ini

Pada masa kolonial, kenangan berupa catatan atau hasil pengamatan, khususnya dari orang Belanda itu sendiri, mengenai suasana Ramadhan atau hari-hari menjelang Ramadhan merupakan hal menarik untuk disimak. 

Mereka menggunakan istilah poeasa untuk bulan Ramadhan dan Lebaran untuk hari Raya Idul Fitri, di mana kedua momen tersebut sangat penting bagi umat Islam di Hindia Belanda.

Setelah VOC bubar, penguasa di Nusantara adalah pemerintah Hindia Belanda. 

Pada saat ini kegiatan ke-Islaman, khususnya Ramadhan, sudah mulai diatur, namun umat islam saat itu mendapatkan keleluasaan dalam melaksanakannya.

BACA JUGA: Daftar 10 Kecamatan Teratas Penghasil Durian Tasikmalaya, Nomor 6 Daerahnya Mantan Wagub Jabar Pak Uu

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2024, Pilih Mobil BBM Bensin atau Solar? Ini Kelebihannya dan Kekuarangannya

Banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi saat menjelang ramadhan di masa Hindia Belanda kala itu.

Berikut kami rangkum 3 fenomena yang sedikit banyak mewakili kondisi di masa lalu saat menjelang Ramadhan tiba.

1. Perdebatan tentang Penetapan 1 Ramadhan

Kategori :