Menohok! Usia 25 Tahun ke Atas Tingkat Pendidikan Warga Kota Tasikmalaya Rendah, Inilah Level Pekerjaannya

Selasa 13-02-2024,08:32 WIB
Reporter : Alisundana
Editor : Alisundana

Selanjutnya jika angka tersebut adalah Angka Partisipasi Murni (APM) Sekolah Jenjang Dasar (SD & SMP) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD.

Maka Dinas Pendidikan dapat menyajikan data terbaru tahun 2023 sebagai berikut:

1.APM SD Anak Usia 7 - 12 Tahun mencapai 92,36 %

2.APM SMP Anak Usia 13 - 15 Tahun mencapai 94,76 %

BACA JUGA:Mengenali Bell’s Palsy yang Mirip Stroke, Bahayakah? Begini Gejala dan Perawatanya yang Bisa Dilakukan

BACA JUGA:Mengenal Fanous, Tradisi Unik dari Mesir Saat Menyambut Ramadhan, Dipercaya Sudah Ada Sejak Berabad-Abad Lalu

3.APK PAUD Anak Usia 5 - 6 Tahun mencapai 67,76 %

4.Angka Kelulusan SD & SMP mencapai 100 %

Dari rincian di atas untuk angka partisipasi sekolah yang paling rendah adalah APK PAUD.

Ini dikarenakan masih banyak anak pada usia tersebut belum terdata.

BACA JUGA:Berapa Harga Sepeda Lipat Noris dan Pocket Rocket Februari 2024, Ayo Cek di Sini

BACA JUGA:Wow Gunung Papandayan Jadi Rekomendasi Gunung Favorit di Jawa Barat, Apa Saja Keindahannya?

Terutama anak-anak yang bersekolah di lembaga yang berada di luar kewenangan Dinas Pendidikan seperti lembaga-lembaga di bawah Kemenag.

“Kalau perlu nanti di setiap RW ada PAUD,” ujar Ucu Anwar.

Namun klarifikasi tentang tingkat pendidikan warga Kota Tasikmalaya rendah dari Dinas Pendidikan tersebut diluruskan Dr. Syarip Hidayat.

“Itu penjelasan yang tidak nyambung dengan statement (tingkat pendidikan warga rendah). Untuk ngecek tingkat pendidikan bukan itu datanya. Tapi usia 25 tahun ke atas warga Kota Tasik yang disurvei,” tegas doktor linier bidang Sumber Daya Manusia (SDM) ini.

Kategori :