Penyakit Bell’s Palsy bisa didiagnosa oleh dokter sesudah penderita diperiksa kondisi wajahnya.
BACA JUGA: Keren! Penjualan Honda N-Box Series Cetak Rekor di Tahun 2023
Dokter biasanya akan menyuruh pasien melakukan gerakan-gerakan di area sekitar wajah seperti menutup mata, mengangkat alis, mengernyitkan kening.
Hal ini dilakukan sebagai cara untuk mengetahui bagian syaraf wajah yang lumpuh.
Selain itu tindakan medis lain juga bisa dilakukan untuk memastikan sebab-sebab terjadinya bell’s palsy pada pasien, antara lain
Elektromiografi (EMG)
MRI atau CT Scan
Cek Darah
Adapun gejala bell’s palsy bisa dikenali dengan cara melihat kondisi berikut ini
1. Perubahan bentuk wajah, yang tampak agak melorot
2. Kesulitan saat tersenyum dan bersiul.
3. Kesulitan menutup mata
Selain itu, keluhan lain yang mungkin dirasakan oleh penderita bell’s palsy adalah
1. Rasa nyeri di bagian rahang dan telinga bagian belakang, pada sisi wajah yang lumpuh.
2. Penderita sangat mungkin mengalami pusing