3. Kemampuan indera pengecap/perasa menurun.
4. Mata berair
5. Kelopak mata sering berkedut
6. Keluar air liur tanpa disadari atau ngeces
7. Tinitus atau telinga yang berdengung
8. Lebih sensitif padaa suara
Penderita yang bell’s palsy sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter setelah diketahui mengalami kelumpuhan di sekitar wajahnya.
Hal tersebut dilakukan ssebagai tindakan waspada apabila yang terjadi ternyata memang serangaan stroke. Karena persamaan stroke dan bell’s palsy adalah kelumpuhan di sebagian wajah.
Meskipun pada banyak kasus, gejala stroke pada umumnya mengakibatkan kelumpuhan pada bagian tubuh yang lain.
Penyebab Bell’s Palsy
Secara umum yang bisa dikatakan sebagai penyebab bell’s palsy adalah terjadinya peradangan pada otot wajah.
Peradangan ini kemudian mengakibatkan syaraf terhimpit, sehingga otot yang terhubung dengan syaraf otomatis berhenti bekerja.
Keadaan ini yang kemudian menimbulkan kelumpuhan pada otot wajah.
Sementara itu mengenai bagaimana peradangan pada syaraf wajah itu bisa terjadi masih belum bisa diketahui penyebab pastinya.
Akan tetapi hal tersebut diduga oleh infeksi virus yang dapat mengakibatkan radang syaraf, seperti virus herpes simplex atau virus varicella zoster.
Apa yang harus dilakukan orang yang terserang bell’s palsy?