Kisah Wayang : Saat Arjuna dan Karna Duel Maut di Perang Baratayudha, Dewi Kunti Berduka Hebat
RADARTASIK.COM – Setelah Gatotkaca gugur oleh Adipati Karna dalam perang Baratayudha, satu lagi satria dari Pandawa menyusul yakni Abimanyu.
Di arena perang Baratayudha itu Abimanyu terbunuh karena peran Adipati Karna juga yang membantu pasukan Korawa.
Abimanyu adalah putera dari Arjuna. Satria penengah atau anak tengah dari Pandawa Lima.
Gugurnya sang anak membuat Arjuna murka. Dia segera terjun ke arena perang Baratayudha mencari Adipati Karna.
Kresna sebagai penasehat para satria Pandawa tersenyum. Sebab dia tahu Arjuna sekarang bukan lagi tandingannya Adipati Karna.
BACA JUGA:Innalillahi Sehari Terjadi 3 Kecelakaan Kereta Api versus Mobil, 3 Orang Tewas
BACA JUGA:Banyak 'Kecelakaan' Dispensasi Kawin di Ciamis, Diduga Akibat Pergaulan Bebas
Dalam cerita Mahabarata dikisahkan kalau pertarungan antara Arjuna dan Karna membuat Dewi Kunti berduka.
Sebab Karna adalah anak kandungnya yang dia buang. Saat itu Dewi Kunti mengandung Karna dari Dewa Surya.
Sebagai perawan yang belum menikah kehamilan itu membuat Dewi Kunti terguncang. Dia melahirkan anak Dewa Surya diam-diam.
Bayi yang diberi nama Karna atau Radeya itu dititipkan kepada pasangan suami istri kusir kereta.
Karna alias Radeya dibesarkan orang tua angkatnya dalam kehidupan keluarga jelata.
Namun Karna sejak kecil sudah menunjukkan trah satria sang anak dewa. Dia menyukai memanah hingga menjadi sangat mahir.
Sekalipun dalam keadaan mata tertutup sasaran panahnya tidak pernah meleset.