Kemampuan memanahnya itu hanya bisa ditandingi Arjuna, satria Pandawa.
BACA JUGA:Sebuah Villa di Kabupaten Garut Ditutup Satpol PP dan Warga, Imbas Dipergunakan Pesta Minuman Keras
BACA JUGA:Punya Garansi Baterai Seumur Hidup, Pengguna Motor Listrik Polytron Lebih Tenang
Suatu hari ada pertandingan adu keterampilan bela diri dan penggunaa senjata antara Pandawa dan Korawa.
Korawa dalam beberapa penampilan mengalami kekalahan.oleh Pandawa dalam pertandingan itu.
Apalagi giliran lomba panahan ada Arjuna yang memang memiliki keahlian memanah yang hebat.
Karna yang hadir saat itu tidak tahan ingin ikut bertanding.
Tetapi karena dia saat itu dianggap bukan kasta kesatria, hanya anak kusir kereta, tidak bisa ikut bertanding.
Raja Korawa Duryudana begitu tahu ada laki-laki jago memanah bernama Karna langsung respon.
Demi menyelamatkan kehormatan Korawa dalam pertandingan itu.
Duryudana kemudian mengangkat Karna sebagai satria Korawa sehingga beehak ikut bertanding.
BACA JUGA:Pelatih Persib Bojan Hodak Prediksi Timnas Indonesia vs Irak dan Peluang Lolos di Piala Asia 2023
BACA JUGA:GAHAR! Spesifikasi HP Flagship Nokia Z3 2024 dengan Harga Murah
Dalam pertandingan itu Karna bisa mengimbangi Arjuna. Itulah awal perubahan hidup Karna.
Dia akhirnya diberi penghargaan diangkat menjadi Raja Awangga.
Sebuah kerajaan bagian dari kekuasaan Hastinapura yang dipimpin Duryudana.