Kisah Wayang:Gatotkaca Gugur Ternyata Strategi Kresna untuk Memancing Satria Ini Keluarkan Senjata Saktinya

Minggu 14-01-2024,22:33 WIB
Reporter : Alisundana
Editor : Alisundana

Kisah Wayang:Gatotkaca Gugur Ternyata Strategi Kresna untuk Memancing  Satria Ini Keluarkan Senjata Saktinya

RADARTASIK.COM – Bagi penggemar wayang golek atau wayang kulit, sosok Gatotkaca pasti tidak asing lagi.

Putera dari Bima salah satu dari satria Pandawa Lima, merupakan sosok muda yang gagah perkasa.

Gatotkaca memiliki beragam ilmu kesaktian tiada tanding. Ditambah kemampuannya terbang di angkasa.

Jadilah satria berjuluk otot kawat tulang besi itu membuat ciut musuh-musuhnya.

BACA JUGA:Sensasi Beli Buah Melon Petik Langsung dari Pohonnya di Hades Agrikultur Cibeurem Kota Tasikmalaya

BACA JUGA:Kuliner Jadul dari Tasikmalaya, Nasi Tutug Oncom Jadi Kuliner Legendaris Jabar yang Masih Eksis Hingga Kini

Pun ketika di perang Baratayudha yakni perang besar antara blok Hastinapura dan Amarta.

Perang besar yang diceritakan dalam buju Mahabarata itu, meriapakan pertempuran antara 102 satria Korawa dan 5 satria Pandawa.

Perang Baratayudha adalah perang habis-habisan dua blok satria yang berasal dari satu rumpun.

Satria Pandawa dikenal ada Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa.

Satria Kurawa ada Duryudana, Dursasana, Wikarna dan adik-adiknya. 

Blok Kurawa juga memiliki satria lain yaitu Adipati Karna. Ini adalah kakak dari para Pandawa yang terbuang.

Dikisahkan Dewi Kunti yakni ibu para Pandawa semasa gadisnya mengandung dari salah seorang dewa, yakni Dewa Surya.

Merasa malu sang dewi mengandung sebelum menikah, maka ketika lahir anaknya itu dititipkan ke seorang kusir.

Kategori :