Pemohon SKCK Membeludak, Warga Rela Ambil Antrean Hari Ini untuk Pendaftaran Besok
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Sebanyak 1.600 pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) mengantre di Gedung Pelayanan SKCK Satuan Intelkam Polres Tasikmalaya pada Rabu 27 Desember 2023.
Pemohon SKCK paling dominan merupakan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang baru lolos seleksi ASN 2023.
Salah satu pemohon SKCK mengaku datang sejak pukul 08.00 untuk bisa mendapatkan SKCK. Bahkan, ia harus mengantre beberapa jam untuk mendapatkan nomor antrean.
BACA JUGA: Ini Biang Kerok Keributan Geng Motor di Singaparna
BACA JUGA: Genk Motor Berulah Lagi, Kali Ini Baku Pukul di Singaparna, 4 Orang Diciduk Polisi
”Saya datang pagi sengaja agar kebagian awal. Alhamdulillah di depan. Habis libur panjang juga jadi maklum banyak begini,” kata Nur, salah satu pemohon SKCK di Mapolres Tasikmalaya.
Saking membeludaknya, pemohon membuat antrean panjang hingga ke luar gedung pelayanan SKCK. Mereka rela mengantre meski kondisi sinar matahari terik.
Sebagian besar pemohon SKCK tidak kebagian kursi untuk tempat duduk. Pemohon terpaksa mengisi data di lantai dan tangga dengan papan tulis yang disediakan petugas.
”Nggak kebagian kursi. Jadinya duduk di lantai. Nggak apa-apa asal masih bisa nulis. Ternyata penuh juga yah,” kata dia lagi.
BACA JUGA: Mauro Bianchessi: Bukan Kebetulan Camarda Masuk ke Tim Senior AC Milan
Pemohon lainnya, Nia membuat SKCK untuk keperluan memenuhi persyaratan kelulusan penerimaan PPPK yang barus selesai dilaksanakan. ”Saya buat SKCK buat persyaratan memenuhi syarat PPPK, alhamdulillah kemarin testingnya sudah lolos,” katanya.
Meski pemohon SKCK membeludak, Kepolisian Resor Tasikmalaya memastikan pelayanan SKCK tetap berjalan. Berdasar catatannya, sebanyak 1.600 pemohon datang mengurus SKCK pada hari pertama masuk kerja usai libur Natal 2023.
”Karena habis libur maka banyak warga yang baru bikin sekarang, ada informasi sampai 1.600 pemohon,” kata Wakapolres Tasikmalaya Kompol Shohet kepada media.