BACA JUGA:Tiga Gereja di Tasikmalaya Selatan Rayakan Hari Natal, Kerukunan Umat Beragama Terjalin Baik
BACA JUGA:Bentuk Toleransi Antar Umat Beragama, Warga Kota Banjar Berikan Kejutan saat Perayaan Natal
Informasinya diduga lelaki tersebut meninggal karena dikeroyok massa. Namun kepastiannya masih dalam penyelidikan polisi.
Situasi malam Minggu yang sepi dari konvoi-konvoi motor dibenarkan seorang babinsa yang bertugas di wilayah Mangkubumi.
“Saya keliling kota malam minggu. Sampai mau pagi kondisinya sepi. Di jalan tidak ada konvoi motor seperti biasanya,” ujarnya.
Rupanya dampak penangkapan anggota genk motor oleh aparat kepolisian cukup membuat ciut genk motor lainnya.
Apalagi ada info warga siaga untuk menghadang dan sweeping genk motor yang melintas ke wilayah mereka.
Tetapi beberapa warga tidak yakin genk motor akan berhenti meneror di jalan-jalan Kota Tasikmalaya.
“Biasanya kalau situasi dianggap aman mereka akan muncul lagi. Takutnya mereka sedang menyiapkan diri,” risau Hermana, warga Sambongjaya.
Kerisauan Hermana itu beralasan. Mengingat sepekan ke depan ada momentum malam pergantian tahun.
BACA JUGA:Realme Harga Murah Rilis Januari 2024, Memungkinkan Upgrade Memori Hingga 2 TB, Champion of Camera
Biasanya genk motor memanfaatkan momentum itu untuk keluar dari markasnya berbaur dengan warga yang merayakan malam pergantian tahun.(*)