Sementara itu, Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ayi Mulyana Herniwan menuturkan, hingga saat ini belum ada progres yang signifikan terhadap pengelolaan aset tersebut.
Karena belum ada investor yang berani berinvestasi di lahan eks Terminal Cilembang. "Belum ada progres hingga saat ini," tuturnya.
Untuk investor, kata dia, sementara ini yang sudah ada hanya sebatas menanyakan saja dan itu sebatas lisan, belum sampai ke pengajuan resmi.
"Kalau yang nanya-nanya sudah banyak tetapi belum ada yang sampai pengajuan secara resmi," kata Ayi.
BACA JUGA:Carlos Passerini: Kembalinya Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan Bukan Langkah Mundur
Pihaknya berharap bagi investor yang berminat mengelola aset pemerintah yang ada di Kota Tasikmalaya segera melakukab pengajuan permohonan ke Bupati Tasikmalaya.
"Tentunya itu terbuka untuk siapa saja, yang menginginkan mengelola aset tersebut," tukasnya.
Ayi menandaskan, sesuai rencana awal, aset pemerintah iabupaten yang ada di Kota Tasikmalaya terdiri dari berbagai jenis invetasi. Karena kebanyakan lahan.
"Misalnya Setda lama bisa dijadikan tempat parkir, untuk meningkatkan PAD Kabupaten Tasikmalaya. Tetapi harus melihat kembali RDTR Kota Tasikmalaya, lokasi-lokasi aset itu peruntukannya seperti apa," tandasnya.