Warga Beri Masukan Terkait Parkir di Pantai Pangandaran, Begini Katanya
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Warga ikut berkomentar dan angkat bicara terkait rencana pemisahan tarif parkir dengan tiketing masuk ke lokasi objek wisata Pantai Pangandaran.
Salah seorang warga Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Hikmat mengatakan, ada beberapa keuntungan jika parkir di Pantai Pangandaran ditarik langsung.
"Kalau menempatkan petugas langsung, itu bisa juga ikut mengurangi kemacetan. Seperti kita ketahui Pantai Pangandaran sering macet saat libur besar dan weekend," katanya kepada Radar Tasikmalaya, Selasa 14 November 2023.
BACA JUGA:Pemkab Garut Hibahkan 67 Rumah Susun kepada Eks Penghuni Astana Kalong
Terang dia, para juru parkir liar yang ada sekarang belum dibekali tekait lalu lintas dan perhubungan.
"Kalau sudah resmi nanti, Dishub bisa memberi pelatihan kepada pihak ketiga yang ditugaskan memungut retribusi. Mereka akan dibekali untuk mengatur lalu lintas," terangnya.
Kemudian, tambah Hikmat, pendapatan ke kas Pemkab Pangandaran bisa lebih besar jika ditarik langsung.
"Bisa meningkatkan PAD, misal dari biasanya Rp 5 ribu, busa ditarik lbih dari itu, tapi jangan terlalu memberatkan," tambahnya.
BACA JUGA:Kawasaki Z7 Hybrid Model 2024 Segera Diluncurkan, Harga dan Spesifikasi?
Hal yang paling penting, menurutnya, dengan adanya penarikan secara langsung, akan menghilangkan parkir ilegal. "Kalau saya menyebutnya parkir siluman," ujarnya.
Kalau ada petugas resmi, jelas dia, orang yang ingin membuka parkir ilegal tidak akan berani. "Akan ada rasa malu-malu nantinya," jelas pria asal Pananjung ini.
Kalau untuk harganya, saran dia, lebih baik jika nilainya disamakan dengan yang ada saat ini di tiketing. "Kalau saya lebih baik jangan lebih atau kurang," sarannya.
Warga lainya, Dedi Suryadi menuturkan, untuk parkir di Pantai Pangandaran sebaiknya diberlakukan di satu kawasan.