Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya merencanakan Minggu ini melakukan pembongkaran bangunan di eks terminal Cilembang, Kota Tasikmalaya.
Rencana pembongkaran tersebut telah disepakati dalam rapat pimpinan yang digelar di Ruang Rapat Gedung Bupati Tasikmalaya, Senin 13 November 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zen mengatakan, keputusan ini diambil setelah disepakati oleh Bupati Tasikmalaya pada hari Kamis 9 November 2023, bersama tokoh dan ulama di Hotel Grand Metro.
Bahwa, pembongkaran akan dilaksanakan selama 14 hari. Kini, kesepakatan itu mulai ada titik terang bahwa Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya minggu ini akan melakukan pembongkaran.
"Minggu ini kita akan action melakukan pembongkaran," katanya kepada radartasik.com di Gedung Bupati Tasikmalaya.
Bahkan dalam rapat pimpinan hari ini, terang dia, telah disepakati beberapa hal berkaitan dengan rencana pembongkaran bangunan eks Terminal Cilembang itu.
Sebelum memulai pembongkaran, pihaknya akan membangun komunikasi terlebih dahulu dengan para pihak terkait.
Hal itu, menurut dia, karena adanya penghuni di bangunan eks terminal itu. Seperti manula, jompo dan lainnya.
BACA JUGA:Bantu Korban Banjir di Italia, Legenda AS Roma Kembali ke Lapangan Hijau
"Itu kita urus terlebih dahulu. Sebelum adanya pembongkaran bangunan. Pada intinya pembongkaran itu akan kita laksanakan secara humanis," terang dia.
Pembongkaran ini merupakan desakan dari masyarakat. Walapun sebelumnya sudah direncanakan pada tahun 2024 mendatang akan dilakukan penataan eks Terminal Cilembang itu.
"Bahkan sebelumnya, kalau tidak ada pandemi Covid-19, itu sudah disiapkan berulang-ulang dengan anggaran yang terbatas. Karena hari ini ada desakan yang cukup kuat maka kita respon, dan desakan dari masyarakat tujuannya baik juga," tambah Zen.
Zen menjelaskan, karena dalam hal ini ada kemendesakan maka anggaran untuk pembongkaran dan pemagaran itu dialokasikan dari Biaya Tak Terduga (BTT).
BACA JUGA:Lakukan Selebrasi 'Senapan Serbu' Ala Batistuta, Joshua Zirkzee Dicemooh Fans Fiorentina
"Karena ada kemendesakan, anggarannya kami gunakan BTT. Kalau kami tidak menggunakan anggaran itu harusnya pelaksanaanya di tahun 2024 mendatang," jelas dia.