Curah Hujan Tinggi, Kapolsek Sukaresik Bersama Muspika Siaga Pantau Ketinggian Air di Daerah Rawan Banjir

Curah Hujan Tinggi, Kapolsek Sukaresik Bersama Muspika Siaga Pantau Ketinggian Air di Daerah Rawan Banjir

Kapolsek Sukaresik, Polres Tasikmalaya Kota, bersama Muspika Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya saat memantauan ketinggian air di wilayah rentan banjir, Selasa 3 Desember 2024 malam. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kapolsek Sukaresik, Polres Tasikmalaya Kota, bersama Muspika Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, melakukan pemantauan intensif terhadap ketinggian air di wilayah-wilayah yang rentan banjir, Selasa 3 Desember 2024 malam. 

Pemantauan ini dilakukan setelah curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Sukaresik dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir, meningkatkan potensi terjadinya banjir besar, khususnya di daerah rawan seperti Desa Sukaratu dan Desa Cikalang.

Kondisi cuaca ekstrem dan curah hujan yang terus meningkat membuat ketinggian air di beberapa titik cepat naik, dan berpotensi merendam permukiman warga. 

Desa Sukaratu dan Cikalang, yang sudah sering terdampak banjir, kembali menjadi fokus perhatian, mengingat tingginya debit air yang dapat mengalir ke pemukiman.

BACA JUGA:Conte Kesal Marotta Sebut Napoli Tim Favorit Scudetto:

Kapolsek Sukaresik, Iptu Dicky Firdaus, mengatakan bahwa pemantauan ini penting untuk mencegah terjadinya bencana yang lebih besar dan memastikan adanya respons cepat jika banjir meluas.

“Dengan cuaca yang terus tidak menentu, kami bersama Muspika terus memantau perkembangan ketinggian air. Kami siap bertindak segera jika air terus naik. Keamanan warga menjadi prioritas utama, dan kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta mengikuti petunjuk dari petugas di lapangan,” ujar Kapolsek Dicky, Rabu 4 Desember 2024.

Selain pemantauan, upaya antisipasi lainnya juga telah dilakukan, seperti pengecekan drainase dan persiapan sarana evakuasi jika diperlukan. 

Muspika dan pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk menghindari daerah yang kerap terendam jika hujan kembali deras, serta selalu memantau informasi cuaca dan peringatan dini terkait bencana.

BACA JUGA:Berkeliaran di Tasikmalaya, Damkar Evakuasi Dua Ular Sanca Kembang dalam Waktu 24 Jam!

Dengan langkah-langkah antisipasi yang sudah dilakukan, diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir yang mungkin terjadi.

Koordinasi antara pihak berwenang dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk menghadapi potensi bencana yang bisa datang kapan saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: