Cerita Warga Kota Banjar Jalani Pengobatan Berbagai Penyakit, Kini tak Khawatir Lagi karena Miliki Ini
BANJAR, RADARTASIK.COM - Nyai Wasti (58), warga Kota Banjar, tidak khawatir lagi jika tiba-tiba harus menjalani pengobatan ketika penyakit yang dideritanya kambuh.
Pasalnya, Nyai Wasti (58) sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) alias mandiri.
Nyai Wasti bersama suaminya Sarkum (59) secara mandiri membayar iuran JKN dengan rutin setiap bulan tanpa terlewat sedikitpun.
BACA JUGA:Minggu ini Bangunan Eks Terminal Cilembang Tasikmalaya Dirobohkan
Suami Nyai Wasti, Sarkum mengatakan, istrinya merasa bangga menjadi peserta JKN sambil berjuang melawan berbagai penyakit.
"JKN bukan hanya jaminan kesehatan semata, melainkan keberlanjutan hidup yang tidak ternilai harganya," katanya, Senin 13 November 2023.
Dia menerangkan, istrinya telah menjalani perjalanan panjang melawan penyakit diabetes, jantung, gangguan lambung hingga sempat operasi katarak.
Namun, dalam semua ketidakpastian itu ada satu hal yang membuatnya tenang. Yakni karena telah terdaftar menjadi peserta JKN yang membantu meredakan kekhawatiran.
Sarkum menceritakan pengalaman bagaimana JKN telah memberikan bantuan yang begitu besar bagi keluarganya dalam menjaga kesehatan.
"Alhamdulillah kami telah menjadi peserta selama 5 tahun. Awalnya punya asuransi swasta, karena merasakan manfaat JKN, sehingga memutuskan untuk tidak melanjutkan asuransi swasta dan fokus pada JKN," terangnya.
Menurut dia, manfaatnya sangat terasa dalam setiap aspek perawatan bagi kesehatan istrinya, dan semua tindakan medis serta obat yang dibutuhkan selama perawatan.
Selain itu, obat untuk diabetes, jantung, katarak, dan masalah lambung, selalu tersedia serta dijamin oleh pihak BPJS Kesehatan itu gratis.
BACA JUGA:Kompor Gas Meledak, Rumah Semi Permanen di Kabupaten Tasikmalaya Kebakaran