Belajar Merawat Gigi lewat Permainan Ular Tangga Raksasa, Inovasi Edukasi dari Dosen Kesehatan Gigi Poltekes
KOTA TASIK, RADARTASIK.COM – Beberapa dosen Jurusan Kesehatan Gigi Poltekes Tasikmalaya memberikan edukasi kepada anak usia dini tentang perawatan gigi melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2023.
Pengabdian masyarakat dengan judul Implementasi Permainan Ular Tangga Raksasa dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan serta Kebersihan Gigi dan Mulut Murid dilaksanakan di RA Antassalam Kota Tasikmalaya.
Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh 3 orang dosen Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Tasikmalaya yaitu drg Anie Kristiani, MPd; Anang, SSiT, MDSc; Agung, SSiT, MDSc dan Winda Fratiwi, SST, MMKes.
BACA JUGA: Intip HP Spek Dewa dari Xiaomi Redmi Note 13 Pro Max yang di Bandol dengan Harga Murah
Tidak hanya para dosen, beberapa mahasiswa juga ikut serta secara langsung dalam pengabdian masyarakat ini yaitu Dinda, Nur Iis dan Revanda.
Kepala RA Antassalam Jalan Tamansari Nomor 56 Rahayu 1 RT/RW 001/004 Kelurahan Sukahurip Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Titing Mintarsih SPdI menyampaikan bahwa ada 29 murid yang diikutsertakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan kisaran usia 5-6 tahun.
Dia menyampaikan terima kasih atas pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan, terutama memberikan edukasi tentang kesehatan mulut dan gigi pada peserta didiknya.
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut menggunakan ular tangga kesehatan gigi raksasa, meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, meningkatkan keterampilan menyikat gigi dan meningkatkan kebersihan gigi dan mulut.
BACA JUGA: Striker Lokal Diprediksi Merapat ke Persib, Jadi Pelapis David da Silva, Penasaran Siapa Ya
Sedangkan manfaat dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, keterampilan menyikat gigi serta kebersihan gigi dan mulut murid.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini ada beberapa solusi yang dapat diambil untuk menyelesaikan permasalahan tentang edukasi kesehatan mulut dan gigi.