Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan, Sekretaris BNP, Kepala Bidang Pencegahan.
Sekretaris KPU Kabupaten Bogor, Sekertaris BPT Kabupaten Bogor, Kepala Bagian Kepegawaian.
Kasubag Pemuda dan Olahraga, Kasubag Pemuda Olahraga dan Pemberdayaan Perempuan, Sekertaris Kelurahan Cisarua, serta Sekretaris Pribadi Bupati Bogor.
BACA JUGA:Promotor Minta Ahmad Dhani Buat Video Klarifikasi Soal Aksi Kampanye saat Konser di Tasikmalaya
Ketiga, Drs H Azwan MSi Pengawas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (PPUPD) Ahli Utama Itjen Kemendagri.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pekanbaru, Asisten Pemerintahan Kota Pekanbaru, Riau.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru.
Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, Kepala BLH Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru.
BACA JUGA:Pemuda Pencari Rumput Laut Tenggelam di Pantai Pamayangsari Tasikmalaya
Asisten Administrasi Umum Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kota Batam.
Kepala Dinas Sosial Kota Batam, Kepala Dispenda Kabupaten Kampar, Sekertaris Daerah Kabupaten Kampar.
"Ketiga nama calon Pj Wali Kota Banjar tersebut masih digodok, sebelum nanti diputuskan dipilih salah satunya," jelasnya.
Diakuinya, keputusan Pj Wali Kota Banjar tergantung kebijakan dari Kemendagri dan di daerah hanya sebatas mengusulkan saja.
BACA JUGA:Pasangan Ganjar-Mahfud Target Ciptakan 17 Juta Lapangan Kerja Baru
Dia pun mengetahui secara pasti siapa yang akan terpilih menjadi Pj Wali Kota Banjar nanti, karena berdasarkan yang sudah-sudah yang diusulkan tidak sesuai yang diinginkan.
"Kita pasti menginginkan Pj Wali Kota Banjar dari daerah, tapi yang sudah-sudah diusulkan tidak sesuai yang diinginkan. Hasilnya gimana nanti keputusannya ada di Kemendagri," ujarnya.