Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan darat Israel ke Jalur Gaza tidak dapat diterima karena akan jatuh banyak korban sipil yang sama sekali tidak berdosa.
Pernyataan Putin muncul setelah tentara Israel meminta semua warga sipil di Kota Gaza, yang berjumlah lebih dari satu juta orang, untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam.
Vladimir Putin mengingatkan bahwa penggunaan senjata berat di wilayah pemukiman “memiliki konsekuensi serius bagi semua pihak” dan sangat penting untuk menghentikan pertumpahan darah.
“Yang lebih penting, jatuhnya korban sipil sama sekali tidak dapat diterima. Masalah utamanya sekarang adalah menghentikan pertumpahan darah,” pungkas Putin dikutip dari Sputnik.