Shishio Terlalu Kuat, Battousai si Pembantai Sempurkan Amakakeru Ryu no Hirameki di Rurouni Kenhin
RADARTASIK.COM - Kenshin Himura dalam seri manga, anime dan live action Rurouni Kenshin yang juga dikenal Samurai X, mengakui bahwa Shishio Makoto adalah lawan yang paling tangguh dan sulit dikalahkan.
Bahkan, Kenshin terpaksa kembali berguru kepada Hiko Seijuro. Hal itu dilakukan Kenshin alias Battousai si Pembantai, untuk menyempurnakan teknik pedangnya.
Hal ini terjadi setelah perang Boshin dan periode Meiji di live action Rurouni Kenshin. Saat itu Kenshin merasa bahwa perjalanannya belum selesai dan dia ingin menjadi lebih kuat demi melindungi orang-orang yang dicintainya, terlebih saat hendak melawan Shishio Makoto.
BACA JUGA:Curug Bugbrug Wisata Alam di Bandung Barat, Destinasi Wisata Air Terjun Bertingkat
Kenshin Himura pun menyempurnakan jurus Amakakeru Ryu no Hirameki, (Pemancaran Kilat Naga yang Menerobos Langit) dari Hiko Seijuro, sang guru.
Jurus ini adalah jurus yang sangat kuat dan sulit dilakukannya karena menggabungkan kecepatan dan kekuatan untuk melancarkan serangan yang mematikan.
Kenshin mempelajari jurus ini untuk meningkatkan kemampuan bela dirinya dan melawan musuh-musuh yang lebih kuat.
Jurus ini diajarkan kembali oleh Hiko Seijuro untuk membantu Kenshin menghadapi ancaman yang semakin besar dari Shishio.
Kenshin mengakui bahwa jurus ini membutuhkan waktu yang panjang untuk dikuasai sepenuhnya, dan ia memutuskan untuk menggunakannya sebagai upaya terakhir dalam pertarungan yang sulit melawan Shishio.
Walaupun demikian, dari Hiko Seijuro, Kenshin Himura dikenal telah mempelajari beberapa jurus pedang yang kuat, antara lain:
1. Hiten Mitsurugi-ryu
Ini adalah gaya pedang yang dia pelajari dari guru pertamanya, Hiko Seijuro. Ini adalah sistem yang berfokus pada kecepatan dan kekuatan yang luar biasa, dengan berbagai teknik dan jurus yang unik.
BACA JUGA:Universitas BTH Sosialisasikan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, 2 Guru BK Raih Reward Umroh