Dia kalap gelap mata sehingga tidak terkontrol lagi saat itu sehingga melakukan penganiyaan kepada mertuanya yang mengakibatkan meninggal dunia.
Keluarga besar almarhum Agus Sopian terpukul sekali dengan peristiwa ini.
Siti Bashiroh sendiri tidak menyangka kalau bapaknya akan terbunuh di tangan suaminya yang Bule Amerika.
BACA JUGA:Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya Masih Dilanda Kekurangan Air Bersih, 138.000 liter Sudah Disalurkan
Yasin Yusro, adik kandung almarhum Agus Sopian, menyikapi tragedi yang menimpa keluarga besarnya berharap keadilan ditegakkan.
“Kami dari keluarga, minta pelaku (Bule Amerika, red), dihukum seberat-beratnya,” lirih Yasin Yusro.
Istri almarhum Agus Sopian, yakni Poniah Siti Rohmah dan anak-anaknya begitu berduka kehilangan suami dna ayah tercinta.
Mereka tidak curiga ketika kali pertama Bule Amerika itu datang ke kediaman mereka untuk menikahi Siti Bashiroh.
BACA JUGA:Ada Harta Karun Sumedang Dekat Tol Cisumdawu Yuk Lihat
Keluarga besar tidak tahu latar belakang Bule Amerikan tersebut.
Teh Nyai, tetangga Bule Amerika, hanya tahu bule itu suka membeli rokok di warungnya.
Warga sekitar kata Teh Nyai biasa memanggilnya mister ketimbang nama aslinya.
Bule Amerika awalnya membeli rumah sederhana yang lahan belakangnya cukup luas.
Rumah kemudian secara bertahap diperbaiki. Termasuk dibuat pagar tembok pembatas setinggi 1 meter.
Aktivitas bule Amerika sehari-hari banyak dihabiskan di kebun. Menanam apa saja yang disukainya.