Universitas Siliwangi Bersinergi Bangun Sektor Keuangan Syariah dan Industri Halal
KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Universitas Siliwangi Tasikmalaya bersinergi dengan berbagai pihak untuk turut bangun sektor keuangan syariah dan industri halal.
Salah satu upaya yang dilakukan Universitas Siliwangi melalui Fakultas Agama Islam adalah melaksanakan seminar internasional pertama dengan tema “Islamic Economic Resilience Strategy: Synergy between the Islamic Financial Sector and Halal Industry Sector”, pada Rabu 6 September 2023.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan juga keterlibatan para akademisi maupun praktisi terutama pada bidang ekonomi Islam dalam menghadapi berbagai ketidakpastian ekonomi saat ini terutama pasca Covid-19.
BACA JUGA:TRIK CEPAT Dapat Saldo OVO Gratis, Ini Rahasianya, Pengguna OVO yang Belum Tau, Yuk Simak
Acara ini diadakan secara hybrid melalui zoom meeting dan berhasil mendatangkan para pembicara yang pakar dalam bidang ekonomi Islam yaitu Prof. Raditya Sukmana, Guru Besar Ekonomi Islam dari Universitas Airlangga dan Ni Putu Desinthya Deputy Director Halal Assurance System Development, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang hadir secara offline di Universitas Siliwangi.
Selain itu, pembicara dari International Halal Research Center and Training (INHART), International Islamic University of Malaysia yaitu Prof. Ts. Dr. Azura Bt. Amid juga hadir melalui zoom meeting untuk membahas terkait urgensi industri halal untuk pertumbuhan sistem ekonomi Islam.
Peserta seminar internasional yang berasal dari berbagai universitas baik dalam negeri maupun luar negeri mencapai 400 peserta dan 100 peserta diantaranya hadir secara langsung.
Seminar internasional merupakan momentum untuk membangkitkan dan menguatkan pengembangan serta ketahanan ekonomi Islam melalui sinergi antara sektor keuangan syariah dan industri halal.
BACA JUGA:RAIH Saldo OVO Gratis Sekarang Juga, Cukup Transaksi di Merchant Partner Ini, Pengguna OVO Mau?
Selama ini masyarakat banyak memahami bahwa ekonomi Islam hanya berkaitan dengan bank syariah, pasar modal syariah atau sektor keuangan lainnya.
Industri halal yang merupakan penggerak dari ekonomi Islam mulai muncul ke permukaan dan menjadi topik diskusi saat ini yang cukup dipertimbangkan.
Prof. Azura yang hadir secara online dari Malaysia menyampaikan bahwa sektor ekonomi Islam yaitu termasuk keuangan syariah, makanan dan minuman halal, produk farmasi dan kosmetik, fesyen, travel dan pariwisata, serta media dan rekreasi.
Selain itu, menurutnya salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam membangun sistem ekonomi Islam adalah terkait etika baik itu etika produksi dan perdagangan maupun etika dalam konsumsi.
BACA JUGA:LUMAYAN Banget, Pengguna OVO Premier Bisa Dapat Saldo OVO Gratis Hari Ini, Simak Daftar Promonya