Universitas Siliwangi Bersinergi Bangun Sektor Keuangan Syariah dan Industri Halal

Jumat 08-09-2023,07:18 WIB
Reporter : Rilis
Editor : Tina Agustina

Prof. Raditya dalam pemaparannya juga menggambarkan berbagai potensi skema yang dapat dikembangkan dari keuangan sosial seperti wakaf.

Untuk meningkatkan ketahanan sistem ekonomi diperlukan kemandirian dan wakaf dapat diproduktifkan pada berbagai sektor yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia seperti wakaf pertanian terpadu, wakaf peternakan, termasuk wakaf untuk energi terbarukan. 

Jika terdapat lahan wakaf di pondok pesantren kemudian digabungkan dengan skema keuangan syariah lain untuk mendirikan peternakan atau pertanian, maka para santri dapat terpenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih terjangkau dan berkelanjutan.

Narasumber dari KNEKS, Ni Putu Desinthya menekankan pentingnya kesadaran dalam menerapkan gaya hidup halal. Saat ini pemerintah telah melaksanakan program SEHATI (Sertifikat Halal Gratis) untuk para pelaku usaha mikro dan kecil. 

BACA JUGA:LUMAYAN Banget, Pengguna OVO Premier Bisa Dapat Saldo OVO Gratis Hari Ini, Simak Daftar Promonya

Indonesia merupakan satu-satunya negara yang sudah memiliki Standar dan Instrumen Sertifikasi Rumah Sakit Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memungkinkan seluruh ekosistem di rumah sakit tersebut sesuai dengan syariat Islam baik dari segi pendanaan, makanan dan minuman, farmasi, dan pelayanan yang diberikan. 

Indonesia memiliki potensi yang besar baik dari sektor keuangan syariah maupun industri halal karena didukung dengan populasi masyarakat mayoritas Muslim dan juga berbagai regulasi yang mendukung pengembangan ekonomi syariah.

Dalam menghadapi berbagai ketidakpastian, Indonesia perlu menjadi negara yang juga dapat mengekspor berbagai komoditasnya ke berbagai negara, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya dan juga menjaga neraca perdagangannya. 

 

Kategori :