Khofitah menurut Dahlan Iskan seperti dilansir dari Harian Disway, tidak bersedia menemui Anies Baswedan.
Kata Dahlan Iskan, berbagai utusan diminta menemui Khofifah.
Tapi tidak ada yang berhasil. Apalagi setelah ada berita penggeledahan ruang kerja Khofifah.
Lalu, pilihan jatuh pada Mahfud MD. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
BACA JUGA:Anies-Prabowo-Ganjar, Apa Alasan Memilih Salah Satunya Sebagai Presiden RI
"Ahli hukum yang pemberani. Dari NU. Juga dari Jatim. Tapi Mahfud pagi-pagi sudah menyampaikan isyarat: tidak mau," tulis Dahlan Iskan melalui rubrik Catatan Dahlan Iskan.
Dalam suatu kesempatan bertemu Radartasik.com, Anies pun bercerita soal sulitnya mencari pendamping.
Sampai Anies berseloroh tentang 5 kriteria calon wakil presidennya.
Ternyata ada kriteria yang terlewat. Anies menamakannya kriteria 0 (nol).
BACA JUGA:Sayang Dilewatkan, Kartu Prakerja Gelombang 60 Sudah Dibuka, Cek Syarat Pendaftarannya
Kriteria sebelum nomor 1 dari 5 kriteria formal. “kriteria calon wapres saya, haruslah pemberani,” ujar Anies Baswedan sambil tergelak membuka tentang kriteria nol itu.
Setelah ''tidak ada yang berani'' mendampinginya di pilpres 2024, mulailah muncul nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Meluaslah gema Anies akan memilih AHY.
Ketika di Bandung, 18 Agustus 2023, Anies Baswedan bersama AHY tampil menyapa kaum muda, asumsi mereka akan berpasangan pun semakin menguat.
BACA JUGA:HORE Tersedia Harga BBM Murah Paling Terjangkau di SPBU di Indonesia, Termurah Rp 6.800 Per Liter
Dipaparkan Dahlan Iskan di Harian Disway, Partai Demokrat sendiri tahu Anies berada dalam posisi yang sulit.