6. Shanon Putiadi Haryan, siswi SD Karsanagara.
7. Syahnita Al Queena Bilqis, siswi SMPN 2.
8. Syaima Nurul Aisyah, siswi SD Al Azhar 33.
9. Putri Sidqia Herlambang, siswi SDN Pajajaran.
BACA JUGA:Selain Sediakan BBM Shell, Ada juga Shell Recharge, Yuk Kenalan
10. Dabith Muhammad Sakhi Rusjdi, siswa SD Baiturrahman.
11. Dinda Aura Putri, siswi SLB Yayasan Bahagia.
12. Kinhasa Mulia, siswi MTSN 2.
Manager Management Atap Production, R Atik Suwardi Kadarman mengatakan, lagu anak edukatif ini awal ide membuatnya adalah saat pandemi Covid-19 pada 2019 lalu.
BACA JUGA:Pinjaman Rp 2.000.000 di Aplikasi DANA, Berikut Langkah Pinjaman Saldo DANA yang Sangat Mudah
"Saat itu anak-anak berdasarkan arahan pemerintah harus pegang hape untuk belajar secara daring. Maka saya ingin mengarahkan juga agar anak ketika memegang hape menonton lagu anak-anak," ujar Atik kepada radartasik.com.
Terang dia yang ditemui di hari pertama proses syuting video klip tersebut, pihaknya mengambil tema edukatif karena saat ini lagu anak-anak yang bertemakan edukatif hampir punah.
"Lagu anak edukatif itu hampir hilang saat ini. Liriknya lagu anak itu harus benar-benar tematik dan aransemennya khas lagu anak-anak yang riang gembira. Benar-benar marwah anak-anak," terangnya.
Dia pun merasa bangga dengan kompilasi lagu anak edukatif ini. Karena, semuannya original Tasikmalaya. Mulai yang menciptakan lagu, yang menyanyikan dan lokasi video klipnya semua di Tasikmalaya.
"Tak ada cover-cover. Semua asli Tasikmalaya. Dinyanyikan 12 anak, lagu edukatifnya ada 14. Dinyanyikan perorangan, grup dan duet serta diciptakan teman musisi Tasikmalaya serta saya. Bisa dibilang ini kompilasi lagu anak Tasikmalaya yang tembus major label," jelasnya.