Salamat datang ke Jembatan Sei Wampu di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, didampingi Hestu Budi, Project Director Jalan Tol untuk Binjai Pangkalan Brandan PT Hutama Karya.
Turut hadir perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dalam kunjungannya, Salamat mengatakan terdapat dua isu dalam pembangunan proyek tersebut yaitu mengenai isu sosial pembebasan lahan dan terkait kondisi geologi anomali tanah, kondisi tanah yang cenderung basah.
”Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan ini merupakan Proyek Strategis Nasional sehingga diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu, semua infrastruktur Proyek Strategis Nasional diharapkan oleh Bapak Presiden dapat selesai di tahun 2024,” ungkap Salamat.
BACA JUGA: Tempat Camping di Tasikmalaya Bukit Kacapi dengan Pemandangan Kebun Teh
Project Director Jalan Tol untuk Binjai Pangkalan Brandan PT Hutama Karya Hestu Budi mengatakan saat ini progres konstruksi ruas Jalan Tol Binjai - Pangkalan Brandan secara keseluruhan sudah mencapai 86%.
”Terkait 2 (dua) isu dalam pembangunan jalan tol ini tidak akan menjadi kendala yang berarti, namun akan ada sedikit tambahan waktu dalam penyelesaiannya,” ujar Hestu.