BACA JUGA:HUT RI ke-78: Mengenang Jasa 4 Pemuda Penculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, Ini Nama Mereka
Ayah dan anak tersebut tampil dalam Webinar dihadapan sekira 1.600 mahasiswa baru serta mahasiswa senior, dan dosen Universitas Bung Hatta Padang, Sumatera Barat, Jumat 23 Oktober 2020.
“Pak Aqua dan putra beliau, Ero sharing Ilmu Komunikasi dan pengalaman mereka untuk memotivasi mahasiswa baru kami yang berjumlah 1.600 orang. Mereka tampil dalam satu kegiatan yang kami namakan Pendikar, yakni Pendidikan Karakter,” kata Wakil Rektor III Universitas Bung Hatta, Dr Hidayat ST MT.
“Saya insya Allah siap untuk melakukan Sharing Komunikasi dan Motivasi dimanapun dan kapanpun sepanjang semua dilakukan demi berkontribusi pada pendidikan. Saya sudah membulatkan tekad menghabiskan sisa hidup saya untuk melaksanakan dan menyebarkan Gerakan silaturahim ke mana dan di mana saja,” ungkap Dr Aqua Dwipayana yang telah mengumrahkan gratis ratusan orang dari hasil penjualan buku super best seller “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Dalam TOR yang diberikan pihak panitia, Dr Aqua Dwipayana memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi terkait dengan perjuangan beliau yang berasal dari keluarga tidak mampu hingga menjadi Pakar Komunikasi dan kemudian sangat aktif dalam banyak kegiatan sosial.
BACA JUGA:Cara Top Up GoPay di Minimarket dan Pegadaian Gampang Banget
Dr Aqua Dwipayana yang memutuskan pensiun dini di usia 35 tahun pada 30 September 2005 dan lebih memusatkan kegiatannya dengan bersilaturahim tanpa henti juga memberikan tips bagaimana mahasiswa dengan tingkat ekonomi rendah namun mampu berdaya dan pada akhirnya memberikan sumbangsih besar bagi masyarakat dan kemanusiaan secara umum.
Di sisi lain, Ero yang pada 2014 keliling Indonesia dengan mendatangi 34 provinsi mulai dari kilometer nol di Sabang, Aceh, sampai kilometer nol di Merauke, Papua, menceritakan pengalamannya menjadi aktivis sosial, kegiatan sosial apa saja yang pernah diikuti, dan ketertarikannya untuk selalu memberi manfaat bagi lingkungan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Inspirasi Bogor yang dikemas dalam event bertajuk Ruang Bincang Inspirasi. Acara Ruang Bincang Inspirasi adalah sesi berbagi cerita dan pengalaman dalam meneladani nilai-nilai juang narasumber yang telah sukses dalam bidangnya. Kegiatan ini dirancang untuk membangun motivasi mahasiswa guna mengenali potensi diri dan mempersiapkan diri menjadi pemuda yang tangguh.
Ruang Bincang Inspirasi perdana telah dilaksanakan pada 13 Oktober 2019 dengan jumlah peserta anggota Pondok Inspirasi sebanyak 50 orang.
BACA JUGA:HUT RI ke-78: Mengenang Jasa 4 Pemuda Penculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, Ini Nama Mereka
Sejauh ini, Ruang Bincang Inspirasi sudah dilaksanakan sebanyak 13 kali dengan jumlah peserta mencapai 300 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.
Selanjutnya, Pondok Inspirasi kembali mengadakan Ruang Bincang Inpirasi khusus untuk mahasiswa Bidikmisi/KIP seluruh Indonesia dengan tema “Memetik Inspirasi dari Sang Pakar Komunikasi” yang akan mengupas tuntas perihal komunikasi bagi mahasiswa.
Chief Executive Officer PT Paragon Technology Innovation, Salman Subakat, dan pendiri Yayasan Pondok Inspirasi Bogor, Rico Juni Artanto, yang meminta Dr Aqua Dwipayana dan Ero bicara di acara tersebut.*