Jalur Tasikmalaya-Singaparna Jadi Lokasi Pertempuran Sengit, Pejuang Kemerdekaan Sergap Konvoi Belanda

Kamis 10-08-2023,17:14 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh
Editor : Usep Saeffulloh

“Jadi enggak ada pangkat di Tentara Pelajar,” ujar tokoh pencak silat dunia ini.

Di Tentara Pelajar, Eddie Nalapraya muda belajar menembak. Dia memilih menggunakan senjata semiotomatis.

Selama bergabung bersama Detasemen Garuda Putih, Eddie Nalapraya muda sangat dekat dengan Kapten Burdah.

Bahkan dalam pertempuran, dia kerap dicari oleh Kapten Burdah agar mendekat ke belakang Kapten Burdah.

“Jadi paling disayang kata orang, Pak Edi,” ujar tokoh kelahiran 6 Juni 1931 ini sambil tertawa diikuti Rhoma Irama.

“Kalau sudah sembahyang Isya, Pak Burdah keluar maung ngontrol (pasukan), ‘Eddi mana Eddi’?” tanya Kapten Burdah ke anak buahnya seperti ditirukan Eddi Nalapraya.

Setelah bertemu dengan Eddi Nalapraya, Kapten Burdah kemudian menyerahkan kopel pistolnya.

Eddi Nalapraya pun diminta untuk memakainya.

“Kan keren tuh pistol komandan kita yang pegang,” ujarnya sambil tertawa mengenang momen tersebut.

 

        

 

 

 

 

 

Kategori :