Cerita Menarik Desa Batulayang Menuju Gelar Best Tourism Village Dunia

Senin 07-08-2023,15:09 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Cerita Menarik Desa Batulayang Menuju Gelar Best Tourism Village Dunia

BOGOR, RADARTASIK.COM – Desa Batulayang yang berlokasi di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat telah mencapai prestasi gemilang.

Kini Desa Batulayang masuk dalam 8 besar nominasi Best Tourism Village Dunia dalam penghargaan UNWTO (UN World Tourism Organization).

Desa Wisata Batulayang Kecamatan Cisarua berhasil menembus 8 besar dari lebih dari 4.573 desa wisata di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA: Pemkab Pangandaran Raih Penghargaan dari Kemekeu dan Kemendagri Atas Pengendalian Inflasi Terbaik

Desa ini pun menjadi satu-satunya desa yang mewakili Provinsi Jawa Barat dalam kompetisi tingkat dunia tersebut.

Dari ribuan desa wisata di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menetapkan 47 desa sebagai perwakilan Indonesia dalam ajang penghargaan UNWTO.


Dari 47 desa tersebut, tim Kemenparekraf memilih dan menetapkan Desa Wisata Batulayang sebagai salah satu dari 8 besar penghargaan UNWTO yang akan mewakili Indonesia di tingkat dunia.

Desa Wisata Batulayang telah menjadi binaan Pemerintah Kabupaten Bogor sejak tahun 2014 dan telah menekankan pentingnya pengembangan dari sisi kelembagaan dan manajemen, sehingga sumber daya manusia dan daya tariknya terus berkembang secara berkelanjutan.

BACA JUGA: Wow Hebat! 2 Guru SMAN 3 Kota Banjar Mendunia, Belajar di Australia untuk Program Pertukaran Guru

Masuknya Desa Wisata Batulayang ke dalam 8 penghargaan UNWTO besar tingkat dunia ini memenuhi dua syarat penilaian penting.

Pertama, desa ini berhasil meraih penghargaan Indonesia Nasionalisme Award. Kedua, telah mendapatkan Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf RI.

Tidak hanya itu, Desa Batulayang juga memiliki keunggulan lainnya, terutama dalam konservasi alam.

Desa ini aktif melakukan observasi hutan, penanaman dan perawatan pohon serta pengelolaan sampah di sekitar wilayah masyarakat.

Selain itu, desa ini memprioritaskan pemberdayaan masyarakat dan mendukung produk lokal dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kategori :