Marek Janota Geser Ajat Sudrajat dari Gelandang Jadi Striker
Sementara itu pemain senior Persib pilih mundur karena tidak kuat dengan latihan fisik yang keras.
Akibat pemain senior Persib itu mundur, maka Persib butuh penyerang baru. Maka gelandang muda ini digeser jadi striker. Hasilnya fantastis.
Gelandang muda yang digeser itu adalah Ajat Sudrajat. Di awal kariernya di Persib, dia adalah sayap kanan.
Namun, karena pemain senior Persib pilih mundur akibat tidak kuat latihan fisik yang keras, maka pelatih Persib saat itu Marek Janota menggeser Ajat Sudrajat dari sayap kanan menjadi penyerang.
Saat awal bermain di Persib, posisi Ajat Sudrajat belum menjadi striker atau gelandang tengah.
“Saya di sana (Persib B) masih di kanan luar (sayap kanan),” ujar Ajat Sudrajat dalam podcast republik bobotoh.
Salah satu alasan Ajat Sudrajat disimpan di posisi sayap kanan saat itu karena umpan silangnya bagus.
“Karena crossing-crossingnya bagus…saya disimpan di sayap kanan,” ujar pemain yang membawa Persib ke final Perserikatan 3 kali berturut-turut itu.
Adapun cerita Ajat Sudrajat masuk Persib yaitu saat pada 1979, dia ikut kompetisi junior Persib.
Kemudian dipanggil Persib untuk mengikuti Piala Soeratin, kompetisi untuk junior di Indonesia.
"Saya di Soeratin itu angkatan Yusuf Bachtiar…” ujar Ajat Sudrajat.
Ajat Sudrajat bersama Yusuf Bachtiar membawa Persib hingga ke babak semifinal tingkat nasional.
Saat di tingkat nasional, Persib kalah oleh tim Ricky Yacob (Persija) di babak semifinal di Stadion Menteng, Jakarta.
“Saat itu Ricky Yacob, Edy Harto itu satu angkatan,” ujar Ajat Sudrajat mengenang.