BACA JUGA:Ramai Virus BCA Mobile, Begini Penjelasan Presiden Direktur BCA
“Abu Nawas, bantu aku yang sedang gundah gulana,” kata baginda raja.
“Apa gerangan yang bisa hamba lakukan tuanku,” jawab Abu Nawas dengan takzim.
“Beberapa malam ini aku suka melihat bintang-bintang di langit. Lalu aku terusik dengan pikiranku yang bertanya jumlah bintang,” turur baginda raja.
“Aku ingin tahu banyak mana jumlah bintang-bintang di langit itu dibandingkan jumlah ikan-ikan di lautan?” tanya Baginda Raja Harun Al Rasyid.
BACA JUGA:Afonso I Menjadi Raja Pertama Portugal, Hari Ini di Masa Lalu
“Banyak ikan-ikan di lautan tuanku,” Abu Nawas langsung menjawab.
“Hah! Kok secepat itu kamu simpulkan Abu Nawas. Memangnya sudah pernah ada yang menghitung?” heran Baginda Raja Harun Al Rasyid.
“Mudah saja tuanku baginda raja. Ikan-ikan di lautan hamba yakin lebih banyak jumlahnya dibandingkan bintang-bintang di atas langit,” tukas Abu Nawas.
“Jelaskan alasannya, aku belum mengerti Abu Nawas,” kejar baginda raja.
“Tuanku, ribuan tahun keberadaan manusia di dunia ini sudah menangkapi ikan di lautan. Sampai saat ini ikan-ikan itu tetap banyak. Tidak kunjung habis.”
“Itu menandakan kalau ikan-ikan di lautan lebih banyak dari jumlah bintang di langit,” jelas Abu Nawas.
“Kok kamu yakin Begitu?” sela baginda raja.
“Silahkan tuanku pikirkan, apakah ada dari bintang-bintang itu yang rontok. Belum ada yang mengambil sehingga jumlahnya tetap saja kan. Kalau ikan terus diambil tapi tetap sangat banyak jumlahnya,” papar Abu Nawas.
“Iya, iya. Masuk akal penjelasan kamu Abu Nawas. Walaupun belum tentu juga jumlah bintang kalah oleh jumlah ikan di lautan,” kata baginda raja.
Baginda Raja Harun Al Rasyid sebenarnya mengakui kecerdasan Abu Nawas menjawab pertanyaannya. Tetapi dia ingin menguji lebih jauh lagi. Sekaligus mengerjai penasehat pribadinya itu. Klik di sini Kisah Lucu Abu Nawas lainnya.