Poltekkes Kemenkes Lakukan Edukasi DBD ke Sekolah Dasar, Ajak Warga Sekolah Makin Peduli Kesehatan
KAB. TASIK, RADARTASIK.COM - Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di lingkungan sekolah dasar (SD) yang ada di Desa Pasir Batang Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis 20 Juli 2023.
Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dipimpin oleh Dosen Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Apt. Tovani Sri, M.Si, Apt. Rani Rubiyanti, M.Farm, juga beberapa pemateri yaitu Anang Mulyana, AMK dari Puskesmas Manonjaya.
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain melaksanakan Pendidikan Kesehatan dan Pelatihan Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah di Lingkungan Sekolah Sekolah Dasar di Desa Pasirbatang Kecamatan Manonjaya. Dengan sasaran guru dan tenaga kependidikan.
Materi penyuluhan yang disampaikan tentang demam berdarah dengue (DBD) dan pencegahannya. Selain itu juga ada pelatihan penggunaan bubuk Abate untuk pencegahan jentik nyamuk DBD.
Kemudian kegiatan juga dirangkaikan pemberian bantuan paket pencegahan DBD ke sekolah dasar berupa bubuk Abate, poster dan stiker berisi pencegahan DBD.
Peserta yang hadir dalam pengabdian masyarakat tersebut diantaranya Kepala Desa Pasir Batang dan perangkatnya, perwakilan Bhabinkamtibmas dari polisi, dan peserta guru atau tenaga kependidikan sekolah dasar wilayah Desa Pasir Batang.
Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh tim Dosen Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dengan ketua Apt. Tovani Sri, M.Si.
BACA JUGA:Masyarakat Kampung Pulo Majeti Kota Banjar Gelar Hajat Bumi
Selanjutnya ke depan kegiatan tersebut akan dilaksanakan monitoring evaluasi ke sekolah dasar terkait pemberian bubuk Abate, sudah dipasangnya stiker dan poster di lingkungan sekolah dasar masing-masing.
Harapan dengan diadakannya penyuluhan ke sekolah-sekolah bisa mencegah DBD terutama di lingkungan sekolah dasar.
Kepala Desa Pasir Batang Kecamatan Manonjaya, Yudi Saparila menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada tim yang telah memberikan edukasi melalui penyuluhan tentang DBD.
Meskipun angka DBD di wilayah Pasir Batang tidak tinggi, namun dengan adanya penyuluhan seperti ini bisa menabah pengetahuan bagi masyarakat terutama di lingkungan sekolah.