PKL Mulai Jualan di dalam Taman Alun-Alun Singaparna, Tasikmalaya
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Situasi larangan berjualan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di dalam Taman Alun-Alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya tampaknya tidak ditegakkan dengan tegas.
Saat ini, kondisi alun-alun tersebut dipenuhi oleh PKL, bahkan beberapa dari mereka nekat masuk ke bagian dalam area tersebut.
Ali Imron (32), seorang pengunjung taman alun-alun Singaparna, menyatakan bahwa bagian dalam alun-alun sekarang dipenuhi oleh PKL.
BACA JUGA:Modena, Solusi Pendinginan Terbaik yang Inovatif, Praktis dan Terjangkau
Tidak hanya di bagian luarnya saja, namun juga di bagian dalam, yang sebelumnya seharusnya telah dijaga dari aktivitas berjualan.
"Iya, masuk ke dalam sekarang, padahal kan bagian dalam sebelumnya dilarang berjualan," keluhnya kepada radartasik.com saat ditemui di Taman Alun-Alun Singaparna, Jumat 21 Juli 2023.
Di bagian dalam Taman Alun-Alun Singaparna, terutama dekat lokasi penyimpanan monumen kereta api, PKL berjualan makanan dan minuman serta barang lainnya.
"Tentu saja ini tidak seharusnya terjadi, padahal seharusnya tidak boleh ada PKL di sini, apalagi di bagian dalamnya," tambahnya.
BACA JUGA:KPU Kota Tasikmalaya Temukan 2 Bacaleg dengan Partai Ganda
Pengunjung lain, Ajat (45), juga menyatakan bahwa keberadaan PKL di bagian dalam alun-alun mengganggu keindahan Taman Alun-Alun Singaparna.
"Ini mengganggu sekali, seharusnya tidak ada PKL di bagian dalamnya," tuturnya.
Situasi saat ini, dari pagi hingga malam hari, seluruh bagian dalam Taman Alun-Alun Singaparna dipadati oleh PKL.
Hal ini tentu merugikan dan menyulitkan pengunjung yang ingin menikmati suasana alun-alun dengan nyaman.
BACA JUGA:Terungkap, Pelatih Baru Persib Masih Gres, Segera Bergabung dengan Skuad Persib Bandung