Masuk pintu Tol Ciperna bergabung ke Tol Cipali. Setiba di Kertajati keluar dan langsung masuk Tol Cisumdawu menuju Bandung.
BACA JUGA:Uang Rp 150 Juta Raib Dalam 20 Menit, Pencurian Modus Ganjal ATM di Tasikmalaya
Awalnya takut harus macet-macetan karena hari ini diprediksi puncak arus balik. Makanya pukul 07:00 mereka sudah meninggalkan Kuningan.
Sepanjang jalan dari Kuningan-Cilimus hingga Gronggong Cirebon lalu lintas belum ramai.
Masuk Gerbang Tol Ciperna mobil melaju di Tol Cipali hingga Kertajati dan langsung masuk ke arah Tol Cisumdawu Seksi 6 Dawuan-Ujungjaya.
Pagi hari arus balik masih belum ramai. Dari Kuningan ke Gerbang Tol Ujungjaya Utama ditempuh dalam waktu 1 jam.
BACA JUGA:Kisah Lucu Abu Nawas Keluarkan Pakai Jurus Unta Sembuhkan Baginda Raja
H Nurganda leluasa menginjak pedal gas mobil Fortuner putihnya.
Tidak terasa kecepatan mobil sudah 100 kilometer per jam.
Walau disarankan pihak pengelola Tol Cisumdawu agar maksimal kecepatan mobil 80 kilometer, tapi bawaan suasana jalan lengang jadi ngebut.
Dalam perjalanan arus balik Kuningan-Bandung, H Nurganda dan Hj Evi Nurafiah, istrinya, beserta 4 anaknya Muhammad Nur FatuArrahman, Nur Aini Salsabila, Nisrina Nurulhusna, dan Sofia Nur Azmi Ameera.
BACA JUGA:Diskon Tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing Diperpanjang, Cek Daftar Tarif JTCC Mulai 1 Juli 2023
Mereka semua mengaku begitu gembira bisa balik dengan lancer via Jalan Tol Cisumdawu.
“Alhamdulillah perjalanan lancar. Kendaraan saat kami melintas Tol Cisumdawu masih sedikit,” kata Nurganda.
Nurganda dan Evi istrinya sangat menikmati perjalanan baliknya Kuningan-Bandung via Tol Cisumdawu yang saat itu disatuarahkan.
“Satu arah yang dari Majalengka ke Cimalaka. Baru dari Cimalaka hingga Cileunyi dua arah,” tutur Evi sang istri menimpali.