Komjen Suntana yang lahir 2 Juni 1966 di Garut, mungkin bermimpi pun tidak untuk sampai meraih pangkat seperti sekarang ini.
Menyimak kisah yang diutarakan Mantan Kapolres Tasikmalaya Kota yang kini menyandang pangkat bintang 3 itu, membuat air mata menetes. Artikel terkait klik di sini.
BACA JUGA:Remi Dirilis Sharp TV AQUOS XLED, Simak 5 Fitur Canggih dan Harganya
Tahun 2022 lalu ketika Komjen Suntana menjabat Kapolda Jabar, dia menceritakan kisah masa kecilnya yang penuh perjuangan.
Sang jenderal mantan Kapolres Tasikmalaya Kota, ketika itu diundang menonton Film berjudul Arul, Hadiah Terbaik Polres Tasikmalaya di Cinema XXI Transmart Tasikmalaya, Jumat (20/5/2022).
Awal bercerita semua menyangka sang jenderal akan mengulas derita kehidupan bintang film itu yaitu Arul.
Ternyata sang jenderal berujar bahwa kehidupan Arul masih jauh lebih beruntung disbanding masa kecilnya dulu di Garut.
BACA JUGA:5 Suku di Dunia Terkenal dengan Wanita Cantik Jelita, yang Jomblo Bisa Mendekat
Film yang diputar dalam soft launching ini, menurut mantan Kapolres Tasikmalaya Kota itu, memang jadi mengingatkan perjalanan hidupnya di masa kecil.
“Arul beruntung masih memiliki orang tua.
Saya sudah tidak memiliki ayah saat seusia Arul,” cerita sang jenderal dengan suara parau.
Ya, Suntana kecil yang tinggal di Garut Jawa Barat, ketika itu jadi anak yatim.
Ayahnya wafat dan dia harus menapaki hidup dalam keterpurukan ekonomi.
BACA JUGA:Tragis! Tokoh-Tokoh Ini Korban Penembakan di Amerika Serikat, Mulai Musisi hingga Presiden
Anak-anak seusianya setiap hari ceria bermain dan aman kebutuhan perutnya.
Sementara Suntana kecil tidak memiliki waktu bermain seperti mereka.