Film Arul, Keterpurukan Ekonomi Mirip Kisah Kapolda Jabar Masa Kecil
Radartasik, KOTA TASIKMALAYA – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Drs Suntana MSi tak kuasa menahan sedih. Jenderal bintang dua itu tidak malu menyampaikan kesedihannya itu setelah menonton Film berjudul Arul, Hadiah Terbaik Polres Tasikmalaya di Cinema XXI Transmart Tasikmalaya, Jumat (20/5/2022).
Film yang diputar dalam soft launching ini, menurut Kapolda Jawa Barat tidak jauh dengan perjalanan hidupnya di masa kecil lalu.
Menurutnya, Arul masih memiliki orang tua. Sementara pria kelahiran tahun 1966 itu sudah tidak memiliki ayah saat seusia Arul.
BACA JUGA:Sempat Ditolak Warga, Kini Nasib Arul Bukan Sekadar Anak Asuh Polisi (bagian 1)
BACA JUGA:Sempat Ditolak Warga, Kini Nasib Arul Bukan Sekadar Anak Asuh Polisi (bagian 2)
Dengan begitu, Suntana kecil harus menapaki hidup dalam keterpurukan ekonomi. Demi bertahan hidup, bekerja dengan upah lima rupiah saja dilakoni Suntana.
"Saat itu untuk bertahan hidup saya harus menjual air dengan memasukan ke jerigen-jerigen dan mengantarkannya ke rumah-rumah yang memesannya. Setiap mengantarkan air dalam jerigen itu mendapatkan lima rupiah. Saat itu umur saya 13 tahun," kenang perwira tinggi Polri yang sejak 31 Oktober 2021 menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Dia bersyukur, karena doa orang tua, berkah dari Allah SWT bisa mengantarkannya menjadi Kapolda Jawa Barat.
BACA JUGA:Sempat Ditolak Warga, Kini Nasib Arul Bukan Sekadar Anak Asuh Polisi (bagian 3)
Film Arul menurutnya salah satu contoh kehidupan masyarakat di Jawa Barat. Dia merasa miris, karena mengira kehidupan seperti Arul tersebut hanya ada pada zamannya saja.
"Saya tidak tahu masih banyak atau tidak seperti kehidupan Arul ini. Bahkan melihat kisah Arul ini cukup mengetuk hati kita. Kita masih diberkahi oleh Allah SWT, untuk bisa berbuat lebih kepada masyarakat dan juga lingkungan sekitarnya," ungkap Suntana.
Kapolda mengajak kepedulian kepada seluruh jajaran kepolisian, Bupati, Kodim dan lainnya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
“Film Arul sudah dilaporkan ke Kapolri dan wakapolri, bahkan film tersebut akan dibawa dan diputar pada 1 Juli tahun 2022 mendatang. Film ini wajib ditonton seluruh polisi di Indonesia," kata Kapolda yang pernah menjabat sebagai Kapolres Tasikmalaya Kota 2007 silam.
BACA JUGA:Sempat Ditolak Warga, Kini Nasib Arul Bukan Sekadar Anak Asuh Polisi (bagian 4-Habis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: