Pengalaman Pokmas Siapkan Bansos Permakanan dari Jam 03.00
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Penyaluran bansos permakanan melibatkan kelompok masyarakat masing-masing daerah.
Di antaranya ibu-ibu majelis taklim. Potensi akar rumput ini mendampingi dan berpartisipasi dalam program permakanan.
Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin mengatakan dengan menggandeng pokmas seperti ibu–ibu majelis taklim menjadikan bantuan permakanan berjalan dengan baik.
BACA JUGA: 6 Kriteria Penerima Bansos Permakanan 2023 Sebesar Rp30.000 Per Orang Per Hari
”Bahkan, para kepala Dinas Sosial ingin program itu ada di daerahnya, tentu saja kami dengan anggaran terbatas memilih daerah mana yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
Sebagai gambaran realisasi anggaran belanja tambahan tahun 2022 untuk permakanan lansia diterima 247.147 penerima manfaat di 30 provinsi, 240 kabupaten kota, dibantu 2.254 pokmas dan didampingi 2.494 Pendamping Linjamsos.
”Untuk realisasi permakanan yang diterima 36.414 penyandang disabilitas di 25 provinsi, 194 kabupaten kota, dan dibantu 1.459 pokmas,” tambah dia.
Salah satu perwakilan Kelompok Masyarakat (Pokmas) DKI Jakarta Meiti menjelaskan pengalaman pokmas siapkan bansos permakanan dari jam 03.00.
BACA JUGA: KABAR GEMBIRA Segera Cair Bansos Baru Sebesar Rp787 Miliar
Pada tahun 2022 di Jakarta, tambah dia, bantuan permakanan dilaksanakan dengan merangkul jumantik dan dasawisma yang menjangkau lima kelurahan.
”Dari setiap kelurahan ada perwakilan yang mengambil makanan untuk didistribusikan. Belanja dilaksanakan malam dan mulai memasak jam 3 pagi agar bisa didistribusikan sekitar jam 09.00,” katanya seperti dilansir laman Kemensos.
Bantuan permakanan adalah sebuah kegiatan untuk memberikan makanan terdiri dari nasi atau sejenisnya, lauk pauk, sayur, buah potong, dan air mineral.
Bantuan permakanan tersebut sebanyak dua kali dalam sehari dalam satu kali pengantaran. Bansos permakanan langsung diantar ke rumah penerima.
BACA JUGA: ENAKNYA Bansos Baru Langsung Diantar ke Rumah Setiap Hari