RADARTASIK.COM - Luka Romero akan menghadapi kutukan pemain Argentina yang bergabung di AC Milan selama puluhan tahun.
Sejarah menunjukkan bahwa para pemain Brasil sangat sukses di AC Milan, termasuk beberapa pemenang Ballon d'Or seperti Kaka, Ronaldo, Rivaldo, dan Ronaldinho.
Berbanding terbalik dengan nasib para pemain-pemain Argentina seperti Gonzalo Higuain, Lucas Biglia, Lucas Ocampos, dan Mateo Musacchio yang tampil loyo bersama Rossoneri.
Gonzalo Higuain, pada tahun 2018 singgah sebentar di Milan dan hasilnya sangat mengecewakan dengan hanya mencetak 8 gol dalam 22 penampilan walaupun dipercaya sebagai kapten klub.
BACA JUGA:Viral Membaca Al Qur’an Diiringi Musik, Zaman Nabi Pengolok Qur’an Matinya Tragis!
Ada dua nama pengecualian dalam sejarah Milan untuk pemain Argentina, yakni Hernan Crespo, yang mencetak dua gol spektakuler di final Liga Champions 2005 melawan Liverpool.
Satu lagi adalah Guglielminpietro, yang menjadi pahlawan dalam memenangkan Scudetto pada tahun 1999.
Pada era Silvio Berlusconi, AC Milan mendatangkan Claudio Borghi, seorang gelandang serang berbakat asal Argentina.
Namun, Borghi tidak pernah bermain dalam pertandingan resmi untuk Milan, meskipun pernah meraih penghargaan sebagai pemain terbaik di Mundialito '87.
BACA JUGA:15 Destinasi Wisata di Tasikmalaya Dekat Tol Getaci
Saat itu, Borghi brhasil mencetak gol-gol spektakuler dalam pertandingan persahabatan melawan Manchester United dan Real Madrid.
Sekrang, beban kutukan itu ada di pundak Luka Romero, pemain muda berusia 18 tahun yang lahir di Meksiko, memiliki kewarganegaraan Argentina, dan dibesarkan di Spanyol.
Ia dikabarkan akan menjadi permata baru di jajaran pemain AC Milan dan baru pertama kali mencetak gol di Serie A pada tahun 2004.
Apakah Romero akan mampu meyakinkan semua orang dan akhirnya mematahkan kutukan pemain Argentina di AC Milan?
Hanya waktu yang akan menjawabnya...