RADARTASIK.COM - Andrea Belotti mengungkapkan bahwa Jose Mourinho selalu mampu mengeluarkan yang terbaik dari para pemainnya dengan sentuhan manusiawi yang dimilikinya.
Bagi Belotti, Mourinho bukan hanya terlahir sebagai seorang pemenang, tetapi juga memahami pentingnya kesuksesan dan berkomitmen untuk menanamkan mental juara dalam setiap pertandingan.
"Mourinho terlahir sebagai pemenang. Dia selalu menekankan betapa pentingnya kesuksesan dan dia mampu membentuk mentalitas pemenang pada setiap pertandingan," kata Belotti seperti dikutip dari Romapress.
"Selain itu, dia memiliki hubungan yang baik dengan para pemain. Ketika kami merasa sudah memberikan 100%, dia mampu mengeluarkan 30% tambahan dari kami," tambahnya.
Belotti juga mengungkapkan bagaimana Mourinho mampu mendorong batas kemampuan pemain hingga jauh melampaui ekspektasi.
Meskipun mengalami momen-momen sulit, seperti kekalahan di final di Budapest, mereka tidak menyerah dan berhasil memenangkan pertandingan terakhir musim ini di depan para penggemar mereka.
"Ada saat-saat di mana kami merasa putus asa, tetapi kami tidak pernah menyerah," tegasnya.
"Bahkan setelah kekalahan di final di Budapest, kami tidak membiarkannya menghancurkan semangat kami. Kami bangkit dan memenangkan pertandingan terakhir musim ini di hadapan para penggemar kami," jelasnya.
"Kami tidak akan pernah menyerah pada perasaan putus asa dan pasrah," tambahnya.
Belotti juga mengingat momen saat Mourinho memeluknya saat melawan Inter Milan, di mana ia merasa dihargai atas usahanya di lapangan.
"Pengakuan pelatih terhadap usaha saya sangat berarti bagi saya, karena dia benar-benar menghargai upaya yang saya lakukan untuk membantu tim," ucapnya.
"Pelukan yang kami berbagi di Olimpico saat saya ditarik keluar melawan Inter adalah sesuatu yang akan selalu saya ingat, karena itu berasal dari cinta dan ketulusan," lanjutnya.
"Saya bangga dengan pengorbanan yang saya tunjukkan, dan hal itu membuat saya semakin menghargai pelatih kami. Selain semua trofi yang telah ia menangkan, tidak banyak orang di luar sana dengan sentuhan manusiawi seperti Mourinho," pujinya.