Masuk Pesantren Al-Zaytun Siapkan USD 3.500, Kalau Dicicil Orang Tua Harus Bayar Tambahan 5%
JAWA BARAT, RADARTASIK.COM - Meskipun masih dalam suasana yang gonjang-ganjing, namun Pesantren Al-Zaytun masih membuka penerimaan untuk santri baru tahun ajaran 2023-2024.
Tidak tanggung-tanggung untuk bisa masuk pesantren Al-Zaytun, orang tua harus bayar menggunakan Dollar Amerika Serikat yaitu sebesar USD 3.500 dengan skema yang telah ditetapkan oleh pihak Pesantren Al-Zaytun.
Pembayaran biaya pesantren Al-Zytun USD 3.500 tersebut bila dibayarkan di awal tahun ajaran secara lunas.
BACA JUGA:Hayu, Belajar Bahasa Sunda Seperti Bek Asing Persib Alberto Rodriguez
Tapi bila orang tua memilih skema pembayaran dengan cara dicicil, maka akan terkena biaya tambahan sebesar 5% dari USD 3.500, dengan skema pembayaran yang telah ditetapkan oleh pengelola Pesantren Al-Zaytun.
Proses masuk pesantren Al-Zytun dibagi ke dalam dua taha yaitu calon santri mulai masuk dari Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah.
Bila masuk pesantren Al-Zaytun dari tingkat MTs maka akan secara otomatis belajar selama 6 tahun hingga tingkat Madrasah Aliyah.
Ada beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh calon Santri Pesantren Al-Zaytun pada saat masuk salah satunya adalah syarat rontgen untuk torax dan paru-paru yang menjadi salah satu prasyarat. Selain ada prasyarat umum lainnya yang harus dipenuhi.
BACA JUGA:Wow Pesantren Al-Zaytun Bayarnya Pakai Dollar Amerika Serikat, Segini Kalau Dirupiahkan
Dalam laman profil Pesantren Al-Zaytun dibangun pada 1 Juni 1993 yaitu dengan nama Yayasan Pesantren Indonesia.
Pesantren l-Zaytun yang memiliki luas 1200 hektar dengan sarana kompleks seluas 200 hektar. Pesantren Al-Zaytun menamakan dirinya sebagai pesantren yang modern.
Masuk Pesantren Al-Zaytun tingkat MTs, pembayaran menggunakan Dollar Amerika Serikat.
Siswa yang masuk MTs di Pesantren Al-Zaytun maka secara otomatis akan belajar selama 6 tahun karena langsung masuk jenjang ke tingkat Madrasah Aliyah.
BACA JUGA:Naik Motor Ugal-Ugalan Sambil Mabuk, Remaja di Kota Tasikmalaya Menangis saat Ditangkap Polisi