"Kata pelaku saat di lokasi mengaku sebagai PNS sipir yang suka ngurus narapidana di wilayah Sulawesi katanya. Pelaku pun tak mengakui alasannya kenapa memukul kakak saya. Saat itu, pelaku langsung pergi dari rumah sakit," jelasnya.
Kondisi korban saat ini, tukas Nugraha, mata kirinya masih mengalami lebam dan sempat muntah-muntah dan pingsan usai kejadian pemukulan tersebut.
Namun, korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya untuk beristirahat oleh pihak tumah sakit.
"Korban saat ini sudah pulang ke rumahnya. Istirahat kata rumah sakit. Kondisinya sudah membaik, tapi mata kiri dan bagian belakang kepalanya masih lebam," tukasnya.
BACA JUGA:Santri SMA Plus Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya Praktik Melihat Hisab
Diberitakan sebelumnya, aksi pemotor Tasikmalaya seruduk meja dan pukul satpam Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Respati viral di media sosial, Kamis 22 Juni 2023.
Dalam rekaman video CCTV berdurasi 1 menit 31 detik kejadian itu terjadi kemarin Rabu 21 Juni 2023 sekira pukul 10.12 WIB di halaman IGD RSIA Respati.
Awalnya pemotor yang memakai helm putih dan motor Honda Vario warna putih itu menabrak meja satpam dan pendaftaran pasien RSIA Respati yang berada di Cikunir, Kecamatan Singaparna.
Untungnya, saat itu tak ada pasien yang sedang daftar maupun satpam. Sebab, satpam yang biasanya berjaga di meja itu sedang ke dalam ruangan IGD mengantar pasien. Padahal, pemotor itu membawa anak kecil.
Setelah itu, pengemudi motor pun berhenti. Lalu salah seorang satpam menghampiri pengemudi motor itu untuk menenangkannya. Namun tanpa basa-basi, pemotor itu pun langsung memukul satpam berkali-kali di bagian muka.
Satpam tersebut tak melawan, dan tetap berusaha menenangkannya. Tak lama kemudian, para petugas RSIA Respati lainnya menghampiri pemotor untuk menghentikan aksi memukul satpam.