“Saya menjadi seekor singa di Barcelona. Tumbuh di Milan dan menemukan perspektif baru di Paris,” lanjutnya.
“Menguji ketahanan di Manchester dan bersenang-senang di Los Angeles. Dan akhirnya, saya menemukan kedamaian di rumah baru saya di Milan,” tambahnya.
“Dan warisan yang berharap saya tinggalkan adalah semua Zlatan baru yang dibuat oleh saya memiliki hati seekor singa,” terangnya.
“Mereka semua yang memiliki api yang berkobar dalam mata mereka. Mereka semua yang benar-benar memahami bahwa tidak ada yang tidak mungkin,” paparnya.
Terkahir, ia menuliskan kenangan atas mendiang manjernya super agen Mino Raiola dan mengaku merindukanya seteleh memutuskan gantung sepatu.
“Terima kasih atas segalanya. Mino, kita berhasil! Perlombaan ini sudah berakhir. Ini adalah perjalanan yang luar biasa. Saya merindukanmu,” pungkas Zlatan Ibrahimovic di Instagram.