Rafael Van der Vaart: Ibrahimovic Bajingan, Dia Sangat Arogan
Zlatan Ibrahimovic--Twitter
RADAR TASIK.COM – Pemain legendaris Ajax Amsterdam, Rafael Van der Vaart, secara terang-terangan menyebut Zlatan Ibrahimovic sebagai "bajingan."
Dalam wawancara di program Lineup di saluran YouTube Talksport, Van der Vaart mengenang masa-masa ketika ia dan Ibrahimovic bermain bersama di Ajax Amsterdam.
Ia juga menanggapi pernyataan kontroversial yang ditulis Ibrahimovic dalam otobiografinya yang mengancam akan mematahkan kakinya.
Van der Vaart menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi dalam pertandingan persahabatan antara Swedia dan Belanda pada tahun 2004.
Dalam laga itu, Ibrahimovic melakukan pelanggaran yang menyebabkan cedera serius pada ligamen pergelangan kakinya.
Van der Vaart menuduh tindakan Ibrahimovic dilakukan dengan sengaja. Zlatan menanggapi tuduhan tersebut dengan komentar tegas: "Jika kamu menuduhku lagi, aku akan mematahkan kedua kakimu, dan kali ini dengan sengaja."
Van der Vaart mengakui bahwa hubungan mereka di Ajax penuh ketegangan, meskipun tidak sampai terjadi perkelahian fisik.
Menurutnya, sulit bagi keduanya untuk akur karena Ibrahimovic sangat arogan, sementara ia sendiri juga memiliki ego yang besar.
"Dia bajingan. Kami sering bertengkar hebat—bukan berkelahi fisik—tetapi kami tidak bisa akur. Menurut saya, dia sangat arogan. Saya juga punya ego besar, dan saat itu kami masih muda," ujar Van der Vaart, seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
Ketegangan tersebut memuncak hingga salah satu dari mereka harus meninggalkan Ajax.
Van der Vaart mengungkapkan: "Dua hari setelah itu, dia pindah ke Juventus karena salah satu dari kami harus pergi. Dia beruntung Juventus menginginkannya, dan saya beruntung tetap berada di klub impian saya."
Meski memiliki konflik di masa lalu, Van der Vaart menegaskan bahwa saat ini penyelesaian dengan Ibrahimovic telah membaik.
Ia bahkan mengungkapkan rasa hormatnya kepada mantan rekannya itu.
"Kami bertemu lagi dua kali dalam pertandingan, dan sekarang semuanya baik-baik saja. Dia tentang menulis itu di bukunya, sebuah cerita yang menjadi sorotan di Belanda, dan hingga kini masih ada lelucon tentang hal itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tuttomercatoweb