Kudu Nyaho! Berpaling dari Ajaran Agama Islam Hukumannya di Dunia Ngeri Loh

Kamis 15-06-2023,07:45 WIB
Editor : Alisundana

BACA JUGA:Mau Terbang dengan Rute Perjalanan Tasik-Jakarta, Ini Aturan Bagasi untuk Peasawat ATR72-600! 

Al Qur’an sebagai pedoman ajaran agama Islam dengan tegas mengatakan, bahwa hidup yang sempit, hidup yang jauh dari ketenangan, itu diakibatkan sikap berpaling dari peringatan Allah serta jauh dari ajaran Rasul-Nya. 

Dalam surat Thoha ayat 123 Alloh berfirman 

وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى 

"Dan siapapun yang berpaling dari peringatan-Ku, dia akan mendapatkan penghidupan yang sangat sempit, dan di hari kiamat Kami kumpulkan sebagai yang buta.”

BACA JUGA:Daftar 42 Perguruan Tinggi Luar Negeri yang Buka Beasiswa Kuliah Satu Semester 2023

Dalam Al Qur’an dan Tafsirnya Kementerian Agama disebutkan, Allah menerangkan bahwa orang-orang yang berpaling dari ajaran Al-Qur'an, tidak mengindahkannya dan menentang petunjuk-petunjuk Allah dalam ajaran agama Islam, maka sebagai hukuman dia akan selalu hidup dalam kesempitan dan kesulitan. 

Dia akan selalu bimbang dan gelisah walaupun memiliki kekayaan, pangkat dan kedudukan karena selalu diganggu oleh pikiran dan khayalan serta kekhawatiran  mengenai kekayaan dan kedudukannya itu. 

Dia akan selalu dibayangi oleh ketakutan kehilangan kesenangan yang telah dicapainya, sehingga ia melakukan tindakan-tindakan yang kadang menimbulkan kebencian dan kerugian pada orang lain

Kemudian di akhirat nanti ia akan dikumpulkan Allah bersama manusia lain dalam keadaan buta mata hatinya. Sebagaimana dia di dunia selalu menolak petunjuk-petunjuk Allah yang terang benderang sehingga ia berlarut-larut dalam kesesatan.

BACA JUGA:MAKIN KEREN Samsung Galaxy S21 FE 5G dengan Warna dan Harga Baru, Simak Spesifikasi Lengkapnya

Demikian pula di akhirat ia tidak dapat melihat suatu alasan pun untuk membela dirinya dari ketetapan Allah Yang Maha Adil.

Dalan tafsir ibnu katsir disebutkan orang yang berpaling dan jauh dari perintah Allah dan ajaran yang diturunkan kepada Rasul-Nya dan mengambil prinsip-prinsip dan sikap yang berbeda. 

Maka di dunia dia akan mendapati kehidupan yang sempit. Hidup yang tidak ada ketenangan dan kelapangan hati. Meskipun secara kasat mata kelihatan senang. 

Meskipun secara materi berkelimpahan, bisa makan apa saja, memakai pakaian sesuai selera dan bisa punya tempat tinggal dimana saja. Ia selalu dalam kebimbangan dan keraguan serta kekhawatiran. 

Dalam ayat lain, Al Qur’an memberikan solusi bahwa ketenangan ini bisa diraih dengan iman dan dzikir, serta menselaraskan hati pikiran dan perilku dengan tuntutan Allah dan Rasul. 

Kategori :