Nyesek curhatan eks Mhasiswa STMIK Tasik, yang kelulusannya terhambat gara-gara kampus ditutup.
Tidak hanya itu saja eks mahasiswa ini juga curhat yang bikin nyesek lantaran dirinya merasa sakit hati, tidak bisa masuk ke kampus lain lantaran tidak ada biaya. Padahal dia sangat mengharapkan ada uang penggantian dari kampus untuk bis mendaftar ke kampus lain.
Curhatan tersebut diunggah oleh eks mahasiswa STMIK Tasik melalui media sosialnya juga melalui media sosial BEM STMIK Tasik.
Curhatan yang diunggah dalam bahasa Sunda campur dengan Bahasa Indonesia itu seperti ini isinya:
BACA JUGA:Dapatkan Skill Gamer Level Dewa di Ajang Samsung Galaxy Gaming Academy, Cek Link Pendaftarannya
Sedang ingin bercerita kepada pa @chea_virgowansyah02 @pj.walikota_tasikmalaya dan kang @ridwankamil.
Surat terbuka untuk para jajaran pemerintahan dari kami mahasiswa yang kampusnya ditutup.
Bila dalam bahasa Indonesia kira-kira seperti ini:
Sedang ingin bercerita kepada pa @chea_virgowansyah02 @pj.walikota_tasikmalaya dan kang @ridwankamil.
BACA JUGA:Wow 35 Menit Perjalanan Tasik-Jakarta, Maskapai CitiLink Siap Mengudara?
Surat terbuka untuk para jajaran pemerintahan dari kami mahasiswa yang kampusnya ditutup.
Pak, mungkin saja ini ada pertolongan, saya bukan bermaksud lancang. Saya rakyat Jawa Barat masyarakat Kota Tasikmalaya.
Gini pak, pada akhir Maret lalu kampus saya ditutup oleh @l2dikti_. Tapi dari pihak yayasan tidak ada sedikit pun untuk membantu lho pak. Saya sakit hati pak. Bahkan berkas harus diurus sendiri. Seperti mau antri bansos dari pak @jokowi.
Kemudian, kemarin saya ngurusin berks ke @l2dikti_ agar 2 semester bisa diakui. Namun tidak jelas kapan hal itu diupdate ke PDDIKTI. Bapak tolong bantu untuk menekan sedikit. Saya sudah tingkat akhir pak.
BACA JUGA:Jurnalis Italia: AC Milan Salah Besar Pecat Maldini
Seharusnya sudah lulus, cepat menikah. Tapi ini malah terhambat. Bukan hanya sehari dua hari terhambatnya tapi sampai satu tahun terhambatnya. Kalau seperti ini susah, gimana menurut bapak?