Dapatkan Skill Gamer Level Dewa di Ajang Samsung Galaxy Gaming Academy, Cek Link Pendaftarannya
Samsung Galaxy Gaming Academy jadi akan dapatkan skill gamer level dewa.-Samsung-
Dapatkan Skill Gamer Level Dewa di Ajang Samsung Galaxy Gaming Academy, Cek Link Pendaftarannya
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Samsung menggelar Samsung Galaxy Gaming Academy. Event tersebut merupakan sebuah wadah pencarian bakat gamer terbaik Indonesia.
Academy ini menjadi wadah bagi gamer untuk unjuk kebolehan dan berkompetisi dengan memanfaatkan kecanggihan perangkat Samsung Galaxy.
MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Taufiq Furqan mengatakan Samsung Galaxy Gaming Academy bertujuan untuk mencari talenta berbakat dan membuka kesempatan untuk berkompetisi di ajang profesional.
BACA JUGA: Besok Meluncur HP Serba Ngebut Anti Gabut, Infinix Note 30 yang Gendong RAM 16GB
BACA JUGA: Siapa Giorgio Furlani, CEO yang Membuat Paolo Maldini Dipecat AC Milan
Di academy ini, tambah dia, para casual gamer akan dilatih oleh coach pro-player melalui berbagai perangkat Samsung Galaxy yang sudah dioptimalkan untuk pengalaman gaming yang lebih awesome.
”Kami ingin membantu semua orang yang ingin menikmati gaming sebagai passion dan masa depan mereka. Dengan kecanggihan perangkat Samsung Galaxy, para gamer ini akan lebih unggul dalam setiap gameplay mereka,” kata dia.
Samsung Galaxy Gaming Academy jadi akan dapatkan skill gamer level dewa.-Samsung-
Samsung Galaxy Gaming Academy digelar karena survei mendapati ada lebih dari 100 juta pemain Mobile Legends: Bang Bang yang terdaftar di Indonesia.
Para gamer yang didominasi pria berusia 18-24 tahun ini sebagian besar (76%) sudah memainkan Mobile Legends lebih dari 3 tahun dan mayoritas (86%) memainkannya hampir 4 jam setiap hari.
BACA JUGA: 6 Kelebihan dan 2 Kekurangan HP Redmi Note 12 5G yang Belum Dirilis di Indonesia
BACA JUGA: Cuci Gudang AS Roma: Wijnaldum Ucapkan Selamat Tinggal, Evan Ndicka Disiapkan Kontrak Hingga 2028
Banyak gamer ingin meningkatkan kapasitas mereka menjadi lebih kompetitif. Namun 92 persen mengatakan tak punya kesempatan untuk bergabung ke pro-team scouting.
Sebanyak 98 persen ingin mengikuti program pencarian bakat dalam format turnamen dengan tujuan mendapatkan kontrak eksklusif (51%) atau hadiah uang (33%).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: