Jurnalis Italia: AC Milan Salah Besar Pecat Maldini

RADARTASIK.COM - Franco Ordine seorang jurnalis Italia menganalisa AC Milan salah besar pecat Maldini karena akan kehilangan simbol klub.

Menurutnya, peran Maldini tidak akan bisa digantikan oleh siapapun mengingat sejarahnya bersama Rossoneri. 

Ordine sendiri mengaku tidak terkejut dengan pemecatan itu karena ada perbedaan prinsip antara Direktur Teknis dan pemilik.

“Ada perbedaan ide dan visi antara bidang teknis, yang meminta lebih banyak investasi untuk masa depan dan pemilik yang yakin pengelolaan berkelanjutan adalah cara yang tepat,” katanya. 

BACA JUGA:Wow 35 Menit Perjalanan Tasik-Jakarta, Maskapai CitiLink Siap Mengudara?

“Ketika ada ide yang berbeda, dengan pemilik mengatakan pergi ke kanan dan manajer ke kiri, jelas bahwa keputusan harus diambil,” lanjutnya. 

“Dari sudut pandang operasional, jika pemilik ingin fokus pada pemain muda yang layak dan melihat bahwa manajer sedang menegosiasikan Arnautovic dan Berardi jelas yang satu ke kanan dan satu ke kiri,” tambahnya. 

“Tidak bisa terus seperti ini. Maldini adalah aktor kesuksesan Milan tahun lalu dan mewakili simbol untuk mendatangkan dan meyakinkan beberapa pemain untuk bertahan,” terangnya.

BACA JUGA:Dapatkan Skill Gamer Level Dewa di Ajang Samsung Galaxy Gaming Academy, Cek Link Pendaftarannya

Namun, Franco Ordine menegaskan keputusan Gerry Cardinale memecat Maldini akan menempatkan para pemegang saham dalam risiko yang sangat serius. 

AC Milan akan kehilangan simbol yang mempersatukan klub dan tidak bisa digantikan oleh Furlani dan Moncada.

“Jika Milan membuat pilihan internal dengan memperluas kekuatan Furlani dan memberikan lebih banyak kekuatan kepada Moncada, menurut saya mereka membuat kesalahan lagi,” ulasnya. 

“Peran terpenting yang harus diisi bukanlah pemilihan pemain, tetapi perekat antara Pioli, tim dan klub,” terangnya. 

BACA JUGA:DPRD Kota Tasik Perjuangkan Mahasiswa STMIK Tasik, Dampingi Audiensi ke Kemendikbud Ristek

Sumber: