Mengenal Tanjiro Kamado, Tokoh Utama Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
RADARTASIK.COM - Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah anime tentang Korps Pembasmi Iblis yang diadaptasi dari manga Jepang berjudul sama karya Koyoharu Gotouge.
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba mengusung genre anime dark fantasi dan petualangan yang menceritakan sosok remaja laki-laki bernama Tanjiro Kamado.
Dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Tanjiro berperan sebagai Demon Slayer atau pembunuh iblis. Namun, Tanjiro tak ujug-ujug menjadi jago dalam cerita anime ini.
BACA JUGA:Cuci Gudang AS Roma: Wijnaldum Ucapkan Selamat Tinggal, Evan Ndicka Disiapkan Kontrak Hingga 2028
Nah, kali ini radartasik.com akan mengupas sosok Tanjiro Kamado. Bagaimana Tanjiro bisa menjadi bagian dari Demon Slayer? apa tekniknya? kita simak bersama.
Pada season 1 Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Tanjiro diceritakan sebagai anak desa. Dia bersama keluarganya hidup di sebuah bukti. Sehari-hari, Tanjiro mencari kayu bakar.
Suatu hari ketika Tanjiro yang merupakan tulang punggung keluarga pergi mencari kayu bakar. Tiba-tiba keluarganya didatangi seorang iblis. Iblis itu tak lain adalah Muzan Kibutsuji.
Muzan adalah iblis pertama alias si raja iblis yang usianya sudah hidup lebih dari seribu tahun. Hanya saja Muzan tak dapat hidup terkena sinar matahari. Sinar matahari dapat membunuhnya.
BACA JUGA:Saudia Airlines Benar-benar Kacau, Kemenag Minta Otoritas Periksa Manajemen Saudia Airlines
Nah di season 1 itu, Muzan membunuh keluarga Tanjiro. Ibu dan adik-adiknya tewas di tangan Muzan. Saat itu Tanjiro seperti biasa mencari kayu bakar.
Kebetulan saat itu dia kemalaman untuk pulang ke rumahnya dan kembali ke rumahnya siang hari. Dia saat tiba pun kaget melihat keluarganya sudah dibantai.
Saat itu, dia memeriksa kondisi keluarganya satu persatu. Untungnya, ada salahsatu adiknya yang bernama Nezuko masih bernafas. Namun, Nezuko berubah menjadi iblis.
Dalam season 1 Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Tanjiro akhirnya berusaha menyembuhkan adiknya yang telah berubah menjadi iblis. Saat itu kebetulan datang seorang Hasira atau salah satu petinggi di Korps Pembunuh Iblis membantunya.
BACA JUGA:Wajar Gerry Cardinale Pecat Paolo Maldini, Ia Bahkan Tak Tahu AC Milan 7 Kali Juara Liga Champions