BACA JUGA:FANTASTIS, Bintang Persib Diundang ke Istana Negara, Bertemu dengan Presiden Jokowi
Kondisi bayi malang terindikasi stunting diketahui lewat kegiatan unggulan Koramil Cigalontang Program Nyukcruk Lembur.
Melalui Program Nyukcruk Lembur setiap anggota koramil, khususnya Babinsa masuk ke perkampungan.
Tidak sekadar berkunjung, anggota Koramil Cigalontang merekam aktivitas sosial masyarakat.
“Program Nyukcruk Lembur ini tiap bulannya ada anggota yang sampai menginap di tiap desa. Ini dilakukan secara bergiliran di wilayah Kecamatan Cigalontang, salah satunya adalah membantu penurunan stunting,” ungkap Danramil Cigalontang.
BACA JUGA:Polisi Gerebek Rumah Kontrakan yang Disulap Jadi Gudang Miras di Tasikmalaya
Anggota Babinsa Cigalontang Tasikmalaya bergerak cepat sesuai dengan komitmen yang telah dibangun untuk membantu masyarakat.
Gayung bersambut, langkah Koramil Cigalontang turut menggerakkan Bhabinkatibmas, kader posyandu serta perangkat desa.
Temuan bayi yang terindikasi stunting ini menjadi perhatian serius. Babinsa bersama Petugas Puskesmas Cigalontang dan Pendaping Posyandu akan secara rutin memeriksa kondisi kesehatan bayi malang tersebut.
“Kami akan membantu terus untuk perkembangan korban dan berkoordinasi dengan aparat di Kecamatan Cigalontang,” pungkas Kapten Adi J.