RADARTASIK.COM – Pelatih AS Roma Jose Mourinho sindir pelatih Sevilla yang pamer tropi Liga Europa dan mengatakan “Sejarah tidak bermain, rekan saya Mendilibar berpikir sebaliknya”.
Jelang laga final Liga Europa, Kamis 1 Juni pukul 02.00 WIB di Budapest, skuad AS Roma berangkat pada pukul 3 sore dan berusaha membuat sejarah dengan memenangkan dua tropi Eropa secara beruntun.
Setelah mendarat di tanah Hongaria, Jose Mourinho melihat lapangan Puskas Arena dan mengadakan konferensi pers didampingi oleh Mancini dan kapten Pellegrini.
Ia mengakui Sevilla sudah terbiasa bermain di final, sedangkan bagi anak asuhnya laga ini menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan.
BACA JUGA:Bek AS Roma Roger Ibanez Mengaku Sering Bertengkar dengan Mourinho Saat Latihan
“Mereka adalah favorit untuk sejarah yang mereka miliki di piala ini,” kata Mou menjelaskan tentang Sevilla dikutip dari Romenews.eu.
“Kami di sini karena kami pantas mendapatkannya, bagi mereka, bermain di final Eropa sudah biasa. Bagi para penggemar kami, ini adalah sesuatu yang bersejarah dan tak terlupakan,” lanjutnya.
Mourinho kemudian menjelaskan bagaimana timnya yang harus bermain lebih banyak dibandingkan dengan Sevilla yang datang dari peringkat ketiga babak penyisihan grup Liga Champions.
“Ini merupakan perjalanan yang panjang, berbeda dengan lawan kami karena mereka berasal dari Liga Champions,” ulasnya.
BACA JUGA:Penyesalan Terbesar Totti Bersama AS Roma: Tak Pernah Meraih Gelar Eropa
“Kami telah memainkan 14 pertandingan dan kami pantas mendapatkannya.Dalam dua bulan terakhir kami tidak punya banyak waktu untuk bekerja, kami hanya punya waktu untuk memulihkan diri,” tambahnya.
The Special One juga membantah pernyataan pelatih Sevilla yang merasa punya DNA Liga Europa.
“Sejarah tidak bermain, rekan saya Mendilibar berpikir sebaliknya,” sindirnya.
Terakhir, Mourinho menegaskan dirinya tak mempunyai pengaruh yang banyak di laga final, dan memuji kualitas Sevilla yang mempunyai pemain yang berpengalaman dibandingkan timnya yang terpaksa membawa pemain Primavera.
“Pelatih tidak bermain. Pelatih bekerja sebelum pertandingan. Saya memberi tahu rekan saya bahwa pekerjaan kami selesai dan sekarang pemain yang harus membuat cerita,” tuturnya.